Pada saat yang sama, para eksekutif keturunan India memegang sebagian besar porsi manajemen inti di perusahaan-perusahaan internet dan perangkat lunak Silicon Valley.
Sundar Pichai, CEO perusahaan induk Google, Alphabet, dan Satya Nadella, CEO Microsoft, masing-masing telah memimpin transformasi mesin pencari dan bisnis komputasi awan, mendorong kapitalisasi pasar perusahaan mereka hingga lebih dari satu triliun dolar AS; CEO IBM Arvind Krishna dan CEO Adobe Shantanu Narayen juga telah memainkan peran penting dalam inovasi teknologi dan penyesuaian strategis.
Para analis yakin bahwa persyaratan tinggi industri semikonduktor untuk akumulasi teknologi dan kemampuan rekayasa sangat konsisten dengan latar belakang sains dan rekayasa yang umumnya dimiliki para eksekutif Tionghoa. Keunggulan eksekutif India dalam komunikasi lintas budaya dan inovasi model bisnis membuat mereka lebih mudah beradaptasi dengan iterasi industri Internet yang cepat. Selain itu, sistem pendidikan Institut Teknologi India juga memupuk.
Kapan giliran talenta Indonesia menyusul?
Sumber: Media TV & Tulisan Luar Negeri
https://www.21jingji.com/article/20250314/herald/263df9d6048a81ab1de0b21d755208fd.htmlÂ
https://www.163.com/dy/article/JQRNH694051191D6.html
https://c.m.163.com/news/a/JQQMTO1Q05188DJH.html
https://www.163.com/dy/article/JQHJIBE405198CJN.html
https://www.163.com/dy/article/JQOVG60B0553SM1X.html