AS telah membudidayakan sejumlah besar "orang Ukraina bermental Amerika" untuk negara ini, dan melalui mereka berhasil menciptakan satu demi satu "revolusi berwarna" sampai mendorong negara itu ke tragedi kemanusiaan yang tidak akan pernah berakhir.
Belum lama ini, Presiden Belarusia Alensandr Lukashenko mengatakan bahwa AS telah mulai mengatur hal-hal di sini untuk mengalihkan fokus serangannya ke Tiongkok, Â maka dimulailah mengatur permasalahannya di kawasan ini, setidaknya sejak meletuskan "revolusi" di Lapangan Kemerdekaan Ukraina dengan "revolusi berwarna" (Orange Revolution).
Untuk memasuki Rusia, mereka harus mulai berurusan dengan Ukraina dan Belarusia terlebih dahulu. Ukraina telah memiliki dua kali "revolusi berwarna" di Lapangan Kemerdekaan. Kemudian giliran kami ke Belarus.
Pada tahun 2020 mereka menantang tetapi kami mematahkan gigi mereka, Barat gagal dalam "revolusi berwarna" di Belarus dan berhasil dalam "revolusi berwarna" di Ukraina. Kemudian jika mereka berhasil menghancurkan Rusia, akhirnya Tiongkok yang akan dihancurkan. Demikian menurut Lukashenko.
Orange Revolution/Revolusi Berwarna di Ukraina
Hari ini, mari kita fokus pandangan dari analis luar pada penetrasi jangka panjang AS ke Ukraina dan dua "revolusi berwarna" yang dipimpinnya.
Menurut mereka begitu banyak penelusuran yang mereka ketahui bahwa AS telah lama merambah bidang ideologi dan budaya Ukraina.
Ukraina merdeka pada tahun 1991. Setelah kemerdekaan, pada tahun 1992, United States Agency for International Development (USAID) dan Ukraina menandatangani perjanjian yang disebut untuk "Kemanusiaan": "Perjanjian Bilateral tentang kerjasama ekonomi dan teknis" (Bilateral agreement on economic and technical cooperation). Dapat dikatakan bahwa perjanjian ini telah menjadi langkah kunci dalam "Westernisasi" Ukraina oleh AS, dan AS telah mulai berinvestasi di media Ukraina untuk menyediakan sejumlah besar sumber daya manusia dan dukungan pelatihan.
Pada tahun 1993, "Kantor Berita Independen" lahir di Ukraina. Isi dan nilai narasi berita secara komprehensif cenderung ke Barat, menciptakan kerinduan akan apa yang disebut demokrasi, kebebasan dan cara hidup di Barat. Selanjutnya, CNN News diperkenalkan, dan sejumlah besar film Hollywood diperkenalkan untuk menumbuhkan kesadaran Barat. Kepercayaan produk berita dan produk budaya Amerika juga telah meluncurkan berupa film dokumenter seperti "Apa Yang Kalian Tidak Tahu Tentang Ukraina (Ukraine You Don't Know)" untuk membentuk kembali memori sejarah rakyat Ukraina, yang dicirikan oleh "anti-komunisme" dan "de-Rusifikasi" ("anti-communism" and "de-Russification").
"National Endowment for Democracy", Badan Pembangunan Internasional AS, Yayasan Soros, dll. juga secara berturut-turut mendanai sejumlah besar LSM Ukraina dan organisasi non-pemerintah, dan berinvestasi di stasiun televisi jaringan independen Ukraina, menjadikannya peran untuk Negara-negara Barat ikut campur dalam kehidupan politik Ukraina dan mendukung platform penting "revolusi berwarna".