Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Formasi Kapal Perusak Type 055 AL-PLA Melakukan "Kebebasan Bernavigasi" di Perairan AS

28 Januari 2022   18:33 Diperbarui: 29 Januari 2022   08:20 1974
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Operasi patroli AL-PLA telah membuat AS merasakan ketegangan yang tinggi. Kabar ini adalah kabar baik bagi rakyat Tiongkok, karena bisa memberi pengalaman yang berbeda untuk AS.

Menurut laporan, pada awal tahun 2015, ada catatan kapal perang Tiongkok juga pernah melewati Kepulauan Aleutian, tetapi saat itu hubungan Tiongkok-AS masih dalam keadaan "stabil". Sekarang, ketika hubungan antara kedua negara tidak jelas, armada PLA sekali lagi melakukan kegiatan pelayaran laut di Amerika Utara, dan tujuannya sudah jelas "untuk menunjukkan gigi".

Analis menunjukkan: Pada bulan Maret tahun lalu, selama Dialog Strategis Tiongkok-AS di Alaska, perwakilan Tiongkok dengan jelas mengatakan kepada pihak AS tidak pantas (memenuhi syarat) untuk berbicara dengan pihak Tiongkok dengan tekanan kekuatan, dan Tiongkok tidak bisa ditekan demikian. Kali ini, empat kapal perang Tiongkok mendekati daratan Alaska, yang membuat Penjaga Pantai AS menjadi "sangat tegang".

Menurut kenyataan memang tidak dapat disangkal bagi Tiongkok masih terdapat kesenjangan tertentu dengan AL-AS di bidang senjata angkatan laut konvensional. Tetapi di bidang kapal inti seperti kapal perusak besar, senjata anti-kapal, dan bahkan kapal induk, Tiongkok dengan cepat dapat mengejar ketertinggalannya dengan AS, yang membuat Tiongkok menjadi percayaan diri untuk berani "memandang ke AS." Hingga saat ini, AS memiliki total 11 kapal induk berbagai jenis, namun hampir setengahnya sedang menjalani perbaikan.

USS Carl Vinson (CVN70), yang baru-baru ini "beroperasi" di sekitar LTS, telah beroperasi selama lebih dari 40 tahun. Meskipun AS memiliki formasi kapal induk terbesar di dunia, dalam 10 tahun terakhir, belum ada rencana atau tindakan untuk membangun kapal induk jenis baru.

Sebaliknya, Tiongkok telah berturut-turut meluncurkan dua kapal induk bertenaga konvensional dalam 10 tahun terakhir, dan kapal induk kelas atas No. 3 juga sedang dibangun dan diharapkan akan selesai pada tahun 2022 ini.


Dalam misi patroli ke Alaska kali ini, sebagai kapal perang utama generasi baru AL Tiongkok, total 4 kapal perusak Type 055 telah diluncurkan, di mana Nanchang merupakan unggulan dari seri tersebut dan telah ditugaskan secara resmi pada tahun 2020. Menurut laporan publik, saat ini ada delapan kapal perusak besar Type 055 yang dibangun pada gelombang pertama, dan setidaknya empat di antaranya masih dalam pembangunan.

Kapal perusak Type 055 keempat Tiongkok ditugaskan dalam AL-PLA di Armada Laut Utara pada 11 November 2021 Kapal ini dinamai Anshan sebuah kota besar di provinsi Liaoning, terletak di timur laut Tiongkok.

Kapal pertama Type 055 Nanchang (No. Lambung 101) diluncurkan pada 28 Juni 2017 di Galangan Kapal Jiangnan Changxing di Shanghai. Yang kedua, Lhasa (102) diluncurkan pada April 2018 di galangan yang sama. Dua lagi Type 055 diluncurkan di 2018 (Dalian 105 dan Yan'an 106), dua lagi pada 2019 (Anshan 103 dan Zunyi 107) dan dua tambahan pada 2020 (104 dan 108) sehingga jumlah total yang saat ini berada di perairan menjadi delapan.

Kapal perusak Type 055 adalah kombatan permukaan terbesar yang saat ini sedang dibangun di dunia. Mereka memiliki panjang 180 meter, lebar 20 meter dan draft 6,6 meter untuk bobot muat penuh sekitar 13.000 ton.

Sebagai perbandingan, Kapal penjelajah AL-AS kelas Ticonderoga dan kapal perusak kelas Arleigh Burke Flight III berbobot 9,800 ton. Royal Navy Type 45 lebih ringan sekitar 8.500 ton.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun