USS Pinckney merupakan bagian dari gugus tempur kapal induk USS Theodore Rossevelt pada bulan Januari di wilayah tersebut.
Mencoba Mengadu Domba Negara-nagara ASEAN Dengan Tiongkok
Selain itu, AS juga berusaha untuk memaksa pengaruhnya dan kekuatan militer ke LTS dengan mengadu domba negara-negara ASEAN dengan Tiongkok.
Pada Mei 2020, AS mencoba menyewa Teluk Cam Ranh di Vietnam sebagai pangkalan jangka panjang untuk AL-AS di LTS.
Pada periode yang sama, AS juga bernegosiasi dengan Filipina untuk kemungkinan kembali lagi bagi AL-AS untuk menggunakan Pangkalan Angkatan Laut Teluk Subic.
Dari sini bisa dilihat belum puasnya AS atas kehadiran militernya di Kawasan Asia-Pasifik saat ini., dan terus berusaha untuk mencari kemungkin terus bisa tumbuh, dengan mencoba memaksa negara-negara sekitar LTS untuk mematuhi AS.
Pernyataan Tiongkok
Tongkok menyatakan akan selalu mematuhi berbagai undang-undang maritim internasional seperti Konvensi Laut Perserikatan Bangsa-Bangsa dan negara-negara tetangga di Laut Cina Selatan secara aktif mempromosikan implementasi Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak di LTS (Declaration on the Conduct of Parties in the South China Sea[DOC-SCS]).Â
Berdasarkan prinsip saling menguntungkan dan hasil win-win, Tiongkok telah menciptakan ekosistem LTS yang damai dan stabil, Tiongkok juga berupaya menyelesaikan perselisihan antara kedua belah pihak melalui konsultasi dan dialog damai.
Adapun untuk ekspolarsi sumber daya di LTS, Tiongkok selalu mengadvokasi "Singkirkan Sengketa dan Kembangkan Bersama (Set aside disputes and develop together)" melalui upaya bersama dengan negara-negara tetangga di LTS. Dalam beberapa tahun terakhir, situasi di LTS pada umumnya telah terjaga perdamaian dan stabilitas.
Dalam kenyataan negara-negara tetangga juga mendapat banyak manfaat dari hal ini, dalam konteks saat terjadi penurunan ekonomi global, perkembangan ekonomi Asia Tenggara dan Tiongkok menunjukkan momentum yang baik.