Menurut hukum internasional, 12 mil laut di sekitar pulau itu termasuk teritorial negara dan zona ekonomi eksklusif 200 mil laut dari perairan teritorial.
Begitu kapal perang AS memasuki jarak 12 mil laut dari pulau-pulau dan terumbu Tiongkok, Tiongkok berhak untuk mengusirnya keluar. Pada kapal induk tidak tenggelam ini, Tiongkok saat ini membangun fasilitas damai. Tetapi jika di zaman perang, hanya beberapa minggu tanpa biaya tinggi dapat dijadi daerah pertahanan yang kuat.
Maka ketika AS mengirim kapal induk ganda seperti sekarang ini, secara teori militer sebenarnya AS telah menantang 110 kapal induk yang tidak bisa tenggelam Tiongkok di LTS.
Kenyataan dengan Iran saja dimana pada tahun lalu yang telah memerintah untuk menyerang, pada detik-detik terakhir Trump juga menarik kembali perintahnya, membatalkan penyerangannya. Apalagi terhadap Tiongkok yang mana AS telah mengalami babak belur di Perang Korea dan Vietnam. Masih beranikah AS memulai perang lagi? Mengingat kondisi dalam negeri yang sekarang ini...
Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
[1]Â [2] [3]Â [4]Â [5]