Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Laut Tiongkok Selatan Memanas Gegara Ulah Provokasi AS-Beranikah Melawan Setara 110 Kapal Induk Tiongkok yang Tak Tenggelam

28 Juli 2020   19:28 Diperbarui: 31 Juli 2020   10:31 2206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menurut hukum internasional, 12 mil laut di sekitar pulau itu termasuk teritorial negara dan zona ekonomi eksklusif 200 mil laut dari perairan teritorial.

Begitu kapal perang AS memasuki jarak 12 mil laut dari pulau-pulau dan terumbu Tiongkok, Tiongkok berhak untuk mengusirnya keluar. Pada kapal induk tidak tenggelam ini, Tiongkok saat ini membangun fasilitas damai. Tetapi jika di zaman perang, hanya beberapa minggu tanpa biaya tinggi dapat dijadi daerah pertahanan yang kuat.

Maka ketika AS mengirim kapal induk ganda seperti sekarang ini, secara teori militer sebenarnya AS telah menantang 110 kapal induk yang tidak bisa tenggelam Tiongkok di LTS.

Sumber: zhuanlan.zhihu.com
Sumber: zhuanlan.zhihu.com
Sumber: zhuanlan.zhihu.com
Sumber: zhuanlan.zhihu.com
Jadi banyak analis yang melihat manuver AS kali ini hanyalah ulah Trump Cs dalam menghadapi kampanye preisden akhir tahun ini. Apakah benar AS berani memulai perang di LTS dengan Tiongkok masih akan menjadi suatu pertanyaan besar.

Kenyataan dengan Iran saja dimana pada tahun lalu yang telah memerintah untuk menyerang, pada detik-detik terakhir Trump juga menarik kembali perintahnya, membatalkan penyerangannya. Apalagi terhadap Tiongkok yang mana AS telah mengalami babak belur di Perang Korea dan Vietnam. Masih beranikah AS memulai perang lagi? Mengingat kondisi dalam negeri yang sekarang ini...

Sumber: Media TV dan Tulisan Luar Negeri
[1] [2] [3] [4] [5]


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun