Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Apa Alasan Trump-AS Mundur dari Suriah

12 Februari 2019   13:06 Diperbarui: 12 Februari 2019   13:19 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Turki dapat mendorong pasukan oposisi Suriah di bawah kendalinya untuk menentang pengaturan politik yang dipimpin oleh pemerintah Bashar. Penyelesaian politik dan proses rekonstruksi Suriah akan menghadapi kompleksitas dan ketidakpastian jangka panjang.

Di sisi lain, penarikan AS secara obyektif telah sangat mengurangi hambatan bagi ekspansi pengaruh regional Iran, Iran akan semakin memperdalam kerja sama dalam segala bidang dengan pemerintah Suriah dan memperkuat kehadiran militernya di Suriah, yang menjadi ancaman serius bagi Israel.

Untuk waktu yang lama, Rusia telah mempertahankan hubungan yang rapuh dengan Israel dalam kerja sama rendah. Israel tidak mengikuti AS untuk menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, dan Rusia juga tetap diam mengenai serangan udara Israel terhadap sasaran-sasaran Suriah.

Berdasarkan hal ini, Rusia juga akan menghadapi tantangan pilihan strategis.

Sedangkan penarikan pasukan AS dari Suriah bukannya ditarik ke negaranya, mereka tidak ditarik ke kawasan di luar daerah itu, tetapi ditarik ke Irak. Karena pangkalan militer militer AS di Irak sangat berlimpah, kapasitasnya untuk menampung pasukan sangat besar. 

Jangankan hanya dua ribu orang dari Suriah dan dua puluh ribu orang sekalipun dapat diterima di pangkalan AS di seluruh Irak. Karena itu, AS hanya menarik diri dari garis depan ke garis kedua dan menarik dari medan perang ke barak terdekat. Sehingga mudah untuk kembali lagi.


Maka perdamaian dan kesejahteraan di Suriah tampaknya masih sulit untuk dibayangkan......

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun