Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pesawat Tempur Siluman (Stealth) Alutsista Kebutuhan atau Barang Mewah?

23 Januari 2019   14:43 Diperbarui: 23 Januari 2019   14:57 1014
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mig-25 ternyata berhasil berada dalam kecepatan penerbangan tertinggi, ketinggian penerbangan dan tingkat pendakian, dll. Dan telah menciptakan 20 rekor dunia, diantara 6 rekor hingga sekarang masih belum terpecahkan.    

Dan mengapa jet tempur Gen-4 masa kini, tidak dibuat lebih cepat seperti jet tempur Gen-2? Apakah jet tempur sekarang makin lama makin tidak dituntut kecepatan ini?   

Keunggulan kecepatan masih dibutuhkan, seperti Mig-25 yang cocok untuk terbang dengan kecepatan tinggi, namun belakangan diketahui pesawat semacam ini pada saat pertempuran udara cara terbaik adalah melarikan diri, karena terbangnya terlalu cepat ketika ditembak dengan rudal tidak mudah terkena tembak, tetapi lari dengan kecepatan tinggi berarti tidak memiliki kesempatan untuk mengambil insiatif menyerang. 

Cara terbaiknya hanya melarikan diri, ini berarti tidak memiliki kesempatan inisiatif membalas serangan, ketika terbang cepat tidak bisa lari kembali untuk membentuk serangan balik terhadap lawan. Ini apakah tidak memalukan? 

Dalam perang udara nyata, kebanyakan terjadi pada zona subsonik, yaitu pada 0,8 - 0,9 Mach dalam kisaran ini. Maka sering kita mengatakan terbang dalam kecepatan seperti ini begitu berbelok melingkar kedua belah pihak akan saling tidak terlihat siapapun, ini berarti kedua pihak sudah meninggalkan meda ruang perang udara.

Pertarungan udara di luar horizon cukup hanya berada pada kecepatan 1,4-1,5 Mach sudah cukup. Hal ini untuk memperhitungkan mobilitas pesawat, peluncuran senjata rudal, dan penghindaran dari serangan pihak lain. Tingkat ini lebih menguntungkan, jadi tidak terlalu perlu terlalu cepat. 


Maka kita dapat mengatakan, jika hanya mengejar kecepatan tapi hanya bisa terbang cepat dan tidak bisa bertempur, tidak bisa melakukan pertarungan udara, maka pesawat tempur ini akan kehilangan maknanya.     

Kenyataannya, jet tempur dari setiap era memiliki brandmark sendiri untuk kebutuhan pada zamannya.

Kita bisa melihat jet tempur Gen-2 semua mengejar kecepatan dan ketinggian, jet tempur Gen-3 mengejar fleksibilitas dan mudah bermanuver (flexible and maneuverable). Dan kini untuk jet tempur Gen-4 sifat siluman (stealth) menjadi yang dikejar AU semua negara. 

Tetapi bisakah dengan mengejar kemampuan tertinggi, lalu bisa mencapai efek yang diinginkan?      

Sumber: Urban Ghosts Media
Sumber: Urban Ghosts Media
Pada tahun 2016, DPR AS mengeluarkan undang-undang untuk menghancurkan atau memusnahkan  pesawat tempur siluman F-117 (Nighthawk). Pesawat tempur F-117 yang pernah memimpin di era-nya dihancurkan menjadi "puing" oleh excavator, membuat semua orang mengurut dada dan iba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
  18. 18
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun