Jika pangkalan militer AS secara permanen didirikan di Polandia, maka Polandia memiliki kemungkinan menerima perlindungan permanen dari AS. Seandainya "Fort Trump" sudah didirikan dengan sukses di Polandia, antara kekuatan militer AS dan Rusia mungkin akan terbentuk keseimbangan. Maka diharapkan "perdamaian dan keamanan" Polandia sendiri akan tercapai dengan keseimbangan kekuatan semacam ini.
Apabila Polandia ingin mencapai rencana ini, tidak hanya harus sering berinteraksi untuk mendekati AS dan menolak Rusia, tetapi juga mulai menghapus jejak Rusia di Polandia.
"Polandia Meluncurkan Gerakan Anti-Rusia / Penghapusan Pengaruh Rusia." Ini adalah judul artikel yang diterbitkan pada 10 September di "Morning Post" Rusia. Laporan itu mengatakan bahwa Kementerian Luar Negeri Polandia telah memecat sekitar 200 diplomat lulusan dari Institut Negara Hubungan Internasional Moskow (Moscow State Institute of International Relations).
Saat ini, sebagian besar posisi ini telah diambil alih oleh orang-orang yang tidak memiliki pengalaman atau berpengetahuan yang relevan. Dekan Institut Perkembangan Nasional Modern Solonnicof Rusia, mengatakan bahwa tindakan Polandia ini sekali lagi menunjukkan bahwa sentimen anti-Rusia semakin kuat di Polandia, dan mereka benar-benar pindah ke jalan anti-Rusia.
Jadi Polandia ingin menghapuskan semua orang ini dari pekerjaan mereka dan menyingkirkan jabatan itu sekarang, pengamat percaya sebagian besar adalah keinginan mereka untuk menghapus bekas-bekas sejarah, yaitu, membersihkan bekas-bekas pengaruh Uni Soviet di masa lalu dan bekas-bekas Rusia telah sedikit demi sedikit disingkirkan dari yang dimiliki Polandia dan membangun budaya Polandia yang sama sekali baru, politik Polandia baru dan hukum Polandia baru dalam era sejarah baru.
Mantan Presiden AS Franklin D. Roosevelt pernah berkata: "Dalam politik, tidak ada yang terjadi secara kebetulan. Jika itu terjadi, kamu bisa bertaruh itu sudah direncanakan seperti itu. "
Dari kutipan ini kita mungkin bisa melihat sekilas rahasia di balik Polandia yang menawarkan AS cabang zaitun. Polandia telah mengalami terpecah-pecah berkali-kali dalam sejarah yang menyakitkan, Â dan mengakibatkan banyak kematian atas rakyatnya. Sebagai bangsa hampir tidak dapat dipisahkan dari bayangan Rusia. Dan itu membuat Polandia saat ini sangat mengarahkan pandangannya kepada Barat dan AS, yang dianggap sebagai pemimpin dunia Barat, secara alami menjadi sumber penting dukungan yang ingin diandalkan Polandia.
Polandia berbatasan langsung dengan Ukraina dan Belarusia di timur, Lithuania di timur laut, ketiga negara ini berbatasan dengan wilayah Rusia di Kaliningrad Oblast. Dan berbatasan dengan Jerman di barat dan Laut Baltik di utara.
Maka lagu kebangsaan Polandia berjudul: "Poland Belumlah Hilang" dengan teks: "Polandia belum binasa, selama kita masih hidup." Dengan Ritme yang berat namun meriah dan bersemangat tampaknya mengingatkan para prajurit Polandia dan perjuangan mereka untuk melindungi tanah air mereka.
Lagu ini diciptakan pada tahun 1795, ketika Polandia berada di ambang kehilangan negaranya untuk pertama kalinya. Sebelum Polandia pertama kali hilang sebagai sebuah negara, Polandia pernah mengalami dipecah-pecah tiga kali sebelumnya, dan setiap kali Tsar Rusia selalu terlibat.