Mohon tunggu...
Sucahya Tjoa
Sucahya Tjoa Mohon Tunggu... Konsultan - Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Lansia mantan pengusaha dan konsultan teknik aviasi, waktu senggang gemar tulis menulis. http://sucahyatjoa.blogspot.co.id/

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Strategi Keamanan dan Pertahanan AS di Era Pemerintahan Trump

2 Februari 2018   12:18 Diperbarui: 2 Februari 2018   12:42 2332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
foto: www.tribunnews.com

Sebaliknya AS justru memikirkan bangkitnya Tiongkok dan revialisasi Rusia, dan mengalihkan fokus strateginya dari kontrateororisme ke persaingan antar negara.

Kompestisi antar negara ini ada yang dikategorikan sebagai tipe utama yaitu persaingan seperti dengan Tiongkok dan Rusia, sedang persaingan tipe lainnya adalah seperti dengan Iran dan Korut.

Yang menjadi ketidak senangan Tiongkok dalam strategi ini AS menempatkan Tiongkok terlebih dahulu untuk menggantikan Rusia sebagai pesaingan utama. Dan ini dinilai Tiongkok akan berdampak cukup mendalam pada hubungan Sino-AS di masa depan.

Menurut laporan dari "Sputnik News" Rusia, Menteri Pertahanan AS, Mattis pernah mengatakan bahwa ada dua versi dokumen laporan strategis: versi yang lebih tebal, rahasia, lengkap dan versi ringkasan yang lebih pendek, yang terakhir ini diluncurkan ke publik. Bandingkan dengan versi lengkap, apa kiranya isi dari yang kita tidak bisa lihat?

Ada perbedaan besar, terutama karena Trump menyebutkan sebuah konsep bahwa dia tidak ingin lawan-lawannya tahu apa yang dipikirkannya, dan apa yang akan dia lakukan di masa depan. Dia ingin meningkatkan ketidakpastiannya, dan tidak ingin membiarkan lawan-lawannya melihat apa yang akan dia lakukan selanjutnya.

Trump percaya bahwa semakin dia tak terduga, semakin kuat pengamanannya. Dia tahu bahwa setelah strategi tersebut diumumkan keluar, Rusia, Tiongkok, dan negara-negara lain akan memperlajarinya dengan sungguh-sungguh.

Tapi sulit untuk mengatakan berapa banyak yang bisa kita dapatkan dari ini. Berdasarkan apa yang dikatakan Trump, dia ingin mempertahankan ketidakpastiannya, jadi dia mungkin tidak akan mengumumkan banyak hal. Hal ini sangat berbeda, terutama maksud strategisnya dimana kata-kata yang dia gunakan mungkin akan berbeda dengan dokumen aslinya.

Pada 18 Desember 2017, Presiden AS Donald Trump merilis laporan "Strategi Keamanan Nasional" yang pertama setelah menghabiskan 11 bulan masa jabatannya untuk menyelesaikan, yang menggambarkan "Strategi Keamanan Nasional" yang relatif luas dari pemerintahan Trump, mengulangi "America First," dan menekankan bahwa pembangunan ekonomi terkait dengan keamanan nasional.

Laporan "Strategi Pertahanan Nasional" yang baru ini akan mendorong Pentagon untuk lebih terlibat secara spesifik dalam masalah aktual.

Selain itu, situs mingguan "Defence News" AS melaporkan pada 16 Januari bahwa Pentagon juga berencana untuk merilis "Review Pertahanan Rudal Balistik" dan "Tinjauan Postur Nuklir" pada bulan Februari.

Jadi, sebagai laporan penting kedua sejak Trump menjabat presiden, akan seberapa besar pengaruhnya laporan "Strategi Pertahanan Nasional" setelah dikeluarkan terhadap strategi militer masa depan AS?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun