Mohon tunggu...
Maimai Bee
Maimai Bee Mohon Tunggu... Novelis - Penulis

Hai. Saya Maimai Bee, senang bisa bergabung di Kompasiana. Saya seorang ibu rumah tangga yang mempunyai tiga orang putra. Di sela waktu luang, saya senang membaca dan menulis. Salam kenal.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Jendela yang Pecah (Bagian 3 - Tamat)

22 November 2022   22:47 Diperbarui: 22 November 2022   23:02 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Oh, Pak Broto? Ada. Ayo, masuk dulu," ajak Ibu itu mempersilakan masuk.

"Tidak usah, Bu. Kami di sini saja," sahut Timo sungkan.

"Oh, baiklah." Ibu itu masuk kembali ke rumah. "Pak---ada anak-anak mencarimu."

Tak lama Pak Kumis alias Pak Broto datang. "Wah, cepat sekali kalian datang. Masih pukul tiga."

"Iya, Pak. Biar cepat selesai," jawab Yono sopan.

"Ayolah, kalau begitu. Kita mulai dari halaman belakang," ajak Pak Broto memimpin jalan.

Timo heran, ternyata Pak Broto ikut bekerja mencabut rumput bersama mereka. Ia mencangkuli rumput sambil bercerita tentang cucunya. Ada tiga orang dan semua tinggal di luar kota sehingga jarang datang berkunjung.

Ketika tukang kaca datang untuk memasang jendela, Pak Broto menemaninya ke depan. Mereka disuruh istirahat sebentar, minum es jeruk dan kue bronis buatan Bu Broto. Setelah tukang itu pergi, mereka kembali melanjutkan membersihkan halaman.

Ibu Broto juga ikut merapikan kebun bunganya.

Tidak terasa, halaman depan dan belakang sudah bersih. Gotong royong membuat pekerjaan menjadi cepat selesai. Rumput dan sampah ditumpuk di sudut halaman. Kata Pak Broto, besok akan dibakarnya jika sudah kering.

Hari mulai magrib. Timo dan teman-teman pamit pulang dengan hati riang. Tugas sudah selesai. Besok sore mereka akan bermain bola di lapangan balai desa. Kata Pak Broto, ia akan datang menonton sesekali. Sekarang mereka sudah berteman.

=Tamat=

Kotabaru, 17 November 2022

Catatan: mucil = kecil, gampang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun