Mohon tunggu...
Mahmudin Bm
Mahmudin Bm Mohon Tunggu... Freelancer - Ayah dari dua anak

Menulis, membaca, olahraga, MC dan mendongeng

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ayah

29 Oktober 2022   05:30 Diperbarui: 29 Oktober 2022   06:38 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Suasana Rumah Sakit di bilangan Pondok Labu Jakarta Selatan tampak lengang, ketika tanganku ikut mendorong kasur roda membantu suster membawa lelaki yang teramat jasa di kehidupanku. Lelaki setengah tua berbaring menahan sakitnya, saat itu akan masuk ke ruang operasi. Tampak wajahnya sedikit pucat, karena sakit yang di deritanya cukup lama.

Diagnosa terakhir dari Dokter, Ayah sakit hernia. Penyakit akibat organ dalam mendorong benjolan di dalam otot dan jaringan lemah. Penyebab utamanya karena aktivitas berat yang sering dilakukan berlebihan seperti angkat beban dan lain-lain.

" Ya Allah..." Ayah merintih, Aku tak tega melihatnya. Ku usap-usap badannya untuk meredakan rasa sakit, walau tak banyak membantu. Ia meringkuk dan menahan rasa sakit yang teramat sangat. Sambil terus berdoa, ku coba menenangkan Ayah.

Suster membawa ke dalam ruang Operasi, Aku diminta tunggu di luar.

Di luar ku lihat Ibu duduk di koridor Rumah Sakit.

"Bu, banyak-banyak berdoa untuk kesembuhan Ayah.." pintaku sambil kupegang tangan Ibu yang mulai keriput.

Ibu mengangguk lemah.

Setengah jam berlalu, seorang Dokter memanggil dari ruang operasi.

" Keluarga dari Bapak Hasan"

Baca juga: Ibu

" Iya Dok, saya..."

" Mohon masuk ke dalam ya.."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun