Entah memang
atau retina dan pupil
sekongkol memendam
sinaran lampu-lampu
Dinas Perhubungan.
Aku sedang mengetik
Menyapunya bersih
Mulai lagi
Aku sedang mengetik
Kekikukan sesaki pengulangan.
Umpatan sisi lain memekakkan
si hati kecil yang cari payung pelindung
atas situasi abu-abu.
Terjebak macet, tak bergerak
di jalan lengang, gelap.
Kala nyembul sehelai
memori tentangmu
jerat topik apapun
lolos dari jangkauan
daun telinga,
gagal hantarkan pesanan.
Tergunting pita kaset pembicaraan
dan pandangan melompati ruang
tanpa pengaman
tak tertahankan
Seperti tak peduli
Jika yang menanti di bawah
hanya aspal jalan
lengang,
gelap.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!