Mohon tunggu...
mahir pratama
mahir pratama Mohon Tunggu... Jurnalis - Sederhanakanlah

Belajar apa yang tidak diketahui, berbagi apa yang dimiliki, dan berpikir untuk apa yang dikonsumsi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat dan Konsistenkan Pelaksanaan di Lapangan

26 Oktober 2020   09:40 Diperbarui: 26 Oktober 2020   11:01 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

"Salah satu contohnya tahun 2015 ada ketentuan kalau belanja di Supermarket untuk kantong plastik itu dikenakan biaya. Sekarang itu ketentuannya belum dicabut tapi lihatlah, sudah tidak dilakukan lagi. Inilah penyakit kita hanya bisa mengeluarkan aturan saja dan pelaksanaannya tidak" jelas Kardaya.

Politisi F-Gerindra ini menjelaskan, upaya yang harus dilakukan yakni memberikan edukasi kepada setiap lini masyarakat dari hulu sampai hilir. "Kita ini bukan kurang dengan aturan atau Undang-Undang tapi kita kurang dalam konsistensi penerapannya di lapangan. Bukan hanya itu, nilai pemaklumannya di kita tinggi, saat ada pelanggaran banyak hal yang dianggap biasa dan dimaafkan sehingga bisa kita lihat, pencemaran sampah ada dimana-mana" ujar Kardaya. 

Perlu diketahui, berdasarkan prediksi peneliti dari yayasan milik pelaut veteran Inggris Ellen MacArthur, pada 2050 mendatang akan ada jauh lebih banyak sampah plastik di laut dibandingkan dengan keberadaan ikan. Sebagai perbandingan, pada 2014 rasio sampah plastik terhadap ikan adalah 1:5. (Mahir)

 Pada 2050, rasionya menjadi >1:1. Pasalnya, produksi plastik di dunia akan meningkat pesat. Pada 2014 lalu ada 311 juta ton plastik yang diproduksi. Pada 2050, angka tersebut diyakini naik hingga lebih dari 1,1 miliar ton. Tragisnya, dari jumlah produksi itu, hanya 5 persen yang didaur ulang dengan efektif, dan 8 juta ton berakhir di laut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun