Pra PBAK dan Orasi Panitia
Selain apel dan pembentukan kelompok, kegiatan Pra PBAK juga diisi dengan orasi oleh panitia PBAK 2025.
Banyak hal bermanfaat yang disampaikan, meski saya hanya ingat sebagian saja. Maklum, saking seriusnya menyimak, saya lupa menuliskannya, hehe.
Dalam orasinya, panitia menekankan bahwa kita sudah bukan siswa lagi, melainkan mahasiswa. Artinya, tanggung jawab, mental, dan sikap kita juga harus lebih besar. Ia juga memotivasi mahasiswa baru untuk lebih berani, terutama dalam hal public speaking yang memang menjadi salah satu ciri khas keunggulan mahasiswa.
Pembukaan PBAK: Motivasi dari Bapak Rektor
Setelah dibuka secara simbolis oleh Bapak Rektor, acara dilanjutkan dengan berbagai sambutan. Namun di sini saya hanya akan memaparkan sambutan dari beliau agar tulisan ini tidak terlalu panjang.
Di awal sambutannya, beliau mengucapkan selamat datang kepada para mahasiswa baru. Kemudian, beliau mengenalkan apa itu PBAK dan menjelaskan tujuan penting di baliknya.
Beliau menekankan bahwa PBAK bukan sekadar acara simbolis atau formalitas, tetapi memiliki makna penting di dalamnya.
"PBAK ini bukan sekadar formalitas, melainkan langkah awal untuk beradaptasi, berinteraksi, dan membangun pondasi yang kuat," tegasnya.
Menurut beliau, acara ini juga menjadi langkah awal pembentukan pemimpin bangsa yang berkepribadian santri, bermental entrepreneur rahmatan lil-'alamin, berwawasan global, dan berakhlak karimah.
Beliau juga mengingatkan para mahasiswa baru bahwa perjalanan kuliah akan panjang. Namun, dengan semangat yang kuat, semuanya bisa dijalani.
"Perjalanan kalian sangat panjang, kurang lebih 8 semester atau 4 tahun. Tapi dengan melihat wajah penuh semangat kalian, saya yakin, dibarengi dasar mental dan fisik yang kuat, kalian semua bisa melaluinya," pungkasnya.