Mohon tunggu...
Mahir Riyadl
Mahir Riyadl Mohon Tunggu... Penulis di Mading Romansa

Adalah penulis biasa, suka mengamati hal yang ramai dibicarakan, dan membuatnya menjadi sebuah tulisan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Di Masa Depan, Bukan Ijazahmu yang Ditanya, Tapi Kamu Bisa Apa?

14 Juni 2025   21:00 Diperbarui: 14 Juni 2025   17:29 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raymond Chin, “Dark Factory: Pabrik Tidak Butuh Kita Lagi? Pelajari skill ini sekarang!”, diunggah pada Senin, 9 Juni 2025 di kanal YouTube pribadinya

Dalam menghadapi masa depan yang kian dipenuhi teknologi dan otomatisasi, generasi muda dihadapkan pada tantangan besar: bukan lagi soal lulusan dari mana, tetapi apa yang bisa kamu lakukan? Inilah pesan kuat yang disampaikan Raymond Chin, pengusaha milenial sekaligus kreator konten yang kini menjadi salah satu suara reflektif di dunia digital Indonesia.

Lewat videonya yang berjudul “Dark Factory: Pabrik Tidak Butuh Kita Lagi? Pelajari skill ini sekarang!”, Raymond menyampaikan kenyataan bahwa revolusi industri saat ini tidak hanya mengganti alat kerja, tapi juga mengganti cara manusia berperan di dalamnya.

“Percayalah bahwa besok saat wawancara kerja tidak akan ada pertanyaan kamu lulusan mana, tapi kamu bisa apa,” tegas Raymond.

Teknologi Tidak Menghilangkan Semua Pekerjaan, Tapi Mengubahnya

Kekhawatiran akan hilangnya pekerjaan memang bukan tanpa dasar. Prediksi World Economic Forum menyebutkan bahwa 83 juta pekerjaan akan hilang pada 2027, digantikan oleh teknologi dan otomatisasi. Namun bukan berarti dunia akan berhenti butuh manusia.

Ilustrasi seorang pemuda memandang masa depan karier di era digital dengan semangat belajar dan adaptasi teknologi. (Chatgpt)
Ilustrasi seorang pemuda memandang masa depan karier di era digital dengan semangat belajar dan adaptasi teknologi. (Chatgpt)

Raymond mengutip studi dari MIT SLOW yang menyatakan bahwa akan muncul jenis-jenis pekerjaan baru—yang tidak bisa digantikan oleh mesin. Pekerjaan yang membutuhkan judgment, komunikasi, kreativitas, kepemimpinan, dan empati. Justru, keterampilan-keterampilan yang selama ini dianggap "lunak" (soft skills) akan menjadi tumpuan di dunia kerja masa depan.

Skill Manusia dan Teknologi Harus Jalan Bersama

Meskipun teknologi semakin maju, pekerjaan manusia tidak akan sepenuhnya lenyap. Hanya saja, fungsinya berubah.

“Sekarang satu teknisi di pabrik otomatis bisa menggantikan 20 orang. Bukan karena dia lebih hebat, tapi karena sistemnya jauh lebih efisien,” kata Raymond.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun