Mohon tunggu...
Mahidara Ratri
Mahidara Ratri Mohon Tunggu... Wiraswasta - Your words define who you are.

You are the author of your own life. LOVE YOURSELF

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bimbingan Belajar, Solusi Pengganti Sekolah di Masa Pandemi?

25 Agustus 2020   15:56 Diperbarui: 25 Agustus 2020   16:09 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seorang emak, yang awalnya sudah begitu kerepotan dengan nginem alias jadi pembantu, lalu harus menjadi boss untuk pekerjaannya sendiri gara gara gaji suami dipotong hampir 50% gara gara corona, masih juga harus menjadi seorang emak untuk anak bayi. 

Sekarang perannya bertambah ketika dia harus menjadi seorang guru tanpa tanda bayaran, malah harus tombok kalo orang Jawa bilang. Bisa dibayangkan betapa capeknya sang emak dan ini bisa menjadi pemicu meningkatnya emosi sang emak, bahkan tidak sekali dua kali emosi itu meledak ledak. 

Nah untuk mencegah meledaknya emosi tersebut, emak memilih untuk memberikan peran seorang guru yang harusnya diemban oleh guru di sekolah kepada guru les. 

Lantas bagaimana dengan anaknya? Apakah anaknya merasa bahwa konflik itu benar benar berkurang atau bahkan hilang  sama sekali? Mungkin untuk sang emak, hal itu benar benar sangat membantu. Bisa dibayangkan, emak gak harus membelajari anaknya lagi, karena mereka sudah diajar oleh guru les. Emak tinggal tunggu hasil laporan belajar. Tapi buat anak, mungkin mereka justru kehilangan kesempatan untuk bisa belajar bersama emaknya dan mendapat belajar yang menyenangkan bersama emaknya. 

Sebagai solusi apabila emak gak bisa menjawab pertanyaan anak

Mungkin memang benar. Sebagai contoh, pelajaran anak SD di jaman sekarang, itu mungkin setara dengan pelajaran kita di jaman SMP atau SMA. Padahal sudah berapa tahun kita meninggalkan buku paket dan buku LKS? 

Masih untung kalo dulu kita mendapat rangking di kelas dan termasuk siswa yang diunggulkan. Tapi bagaimana dengan kita yang dulu bisa naik kelas aja untung. Itupun nilainya mesti dinaikin. Keberadaan seorang guru yang selalu intens dengan semua pelajaran anak anak kita, akan sangat membantu. 

Selain itu, anak anak juga mungkin akan lebih bisa memahami dengan cara pengajaran para guru yang mungkin saja masih fresh graduate dari sebuah universitas. 

Tempat untuk emak bersosialisasi

Bagi beberapa emak, mungkin ini bisa menjadi waktu dimana dia bisa beristirahat dan bersosialisasi dengan para emak yang lain. Anaknya belajar dan emaknya ngerumpi. 

Mungkin tidak semua emak begitu, tapi bisa dipastikan pasti ada emak emak yang berpikiran begitu. Mungkin juga malah ada yang berbisnis di tempat bimbingan belajar anaknya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun