Mohon tunggu...
Mahdianto
Mahdianto Mohon Tunggu... Desainer - Better Person Project

Seorang minimalis dan penggiat self improvement. http://mahdianto.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Membuang Barang yang Menumpuk Tak Terpakai, Sebuah Seni Hidup Minimalis

5 Oktober 2019   14:07 Diperbarui: 5 Oktober 2019   17:19 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar propertyreporter.co.uk

Waktu itu saya baru saja memasuki rumah, semua barang menumpuk di sekeliling. Hal itu membuat pikiran saya tidak karuan. Lelah karena kegiatan di luar tidak dapat ditenangkan akibat barang berserakan di mana-mana.

Saat itulah saya sadar bahwa lebih baik bahwa barang yang tidak terpakai sebaiknya dibuang saja. Seharian membersekan rumah, ternyata saya sadar bahwa banyak sekali barang-barang yang tidak pernah saya gunakan menumpuk begitu saja.

Setelah berhasil membuang semua itu, Saya kira saya akan cemas dan takut kehilangan barang yang kelak bisa saja digunakan kembali. Ternyata semua kecemasan itu tidaklah menjadi kenyataan. Saya menjadi lega karena ruangan menjadi lebih nyaman layaknya sebuah rumah yang baru.

Tidak ada salahnya merapikan barang-barang atau bahkan membuang yang tak perlu. Barang yang selalu menumpuk akan membuat beban kita bertambah dua kali lipat dari sebelumnya.

Jadi, marilah kita susun kembali barang yang digunakan dan barang mana saja yang tidak digunakan agar dapat diseleksi hingga menjadi tempat tinggal yang nyaman untuk kita tempati.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun