Mohon tunggu...
Mahar Prastowo
Mahar Prastowo Mohon Tunggu... Ghostwriter | PR | Paralegal

Praktisi Media dan co-PR -- Pewarta di berbagai medan sejak junior sekira 31 tahun lalu. Terlatih menulis secepat orang bicara. Sekarang AI ambil alih. Tak apa, bukankah teknologi memang untuk mempermudah? Quotes: "Mengubah Problem Menjadi Profit" https://muckrack.com/mahar-prastowo/articles

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ramadan Bercerita: Kapolresta Jambi Buka Puasa Bersama Tahanan di Balik Jeruji

22 Maret 2025   17:50 Diperbarui: 22 Maret 2025   17:50 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolresta Jambi di tengah para tahanan (Foto: Humas)


Jambi --- Sore itu, matahari mulai condong ke barat. Langit memerah, menyisakan cahaya temaram yang menemani waktu berbuka puasa. Di balik jeruji besi Rutan Mapolresta Jambi, suasana berbeda terasa. Tak ada sekat. Tak ada jarak. Kapolresta Jambi Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar, S.I.K., M.H., bersama Kasat Tahti AKP Azwardi, S.E., memilih duduk bersila, bersanding dengan para tahanan. Mereka berbuka puasa bersama.

Suasana haru menyelimuti ruangan itu. Di hadapan mereka, hidangan takjil sederhana tersaji. Air putih, kurma, dan beberapa gorengan menjadi pelengkap. Tapi yang terpenting bukanlah menu berbuka, melainkan makna di balik kebersamaan ini.

"Polri untuk masyarakat," begitu tema yang diusung. Dan kali ini, masyarakat yang dimaksud adalah mereka yang tengah menjalani masa tahanan. Sebuah momen yang tak biasa, tetapi begitu sarat makna.

Manusia Memanusiakan Manusia

"Kami ingin menunjukkan bahwa siapa pun mereka, berapa pun beratnya kesalahan yang diperbuat, mereka tetap manusia," ujar AKP Azwardi. Dengan suara yang tenang, ia melanjutkan, "Manusia memanusiakan manusia. Itulah yang menjadi semangat kami."

Sebelum azan magrib berkumandang, Ustadz Hasril, M.H., memberikan tausiyah singkat. Suaranya bergetar, mengingatkan bahwa setiap manusia berhak atas kesempatan kedua.

"Bulan Ramadan adalah momentum untuk muhasabah, memperbaiki diri. Semoga setelah ini, kita semua menjadi pribadi yang lebih baik," ujar Ustadz Hasril.

Beberapa tahanan terlihat menundukkan kepala. Mata mereka basah, larut dalam makna setiap kata yang disampaikan.

Kapolresta Jambi di tengah para tahanan (Foto: Humas)
Kapolresta Jambi di tengah para tahanan (Foto: Humas)

Harapan di Balik Jeruji

Kombes Pol Boy Sutan Binanga Siregar memandang para tahanan dengan penuh rasa empati. Baginya, di balik kesalahan yang telah diperbuat, masih ada secercah harapan.

"Kami tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga merangkul, mengingatkan, dan memberi ruang untuk perbaikan. Semoga Ramadan ini menjadi awal yang baik bagi mereka," tutur Kapolresta.

Seusai berbuka, suasana di rutan terasa lebih hangat. Percakapan ringan mengalir, diiringi senyum yang mulai merekah. Di antara mereka, ada yang berjanji pada dirinya sendiri untuk berubah. Ada pula yang bertekad memperbaiki hubungan dengan keluarga yang telah lama merenggang.

Kasat Tahti AKP Azwardi kembali menegaskan, "Kami percaya bahwa setiap manusia punya potensi untuk menjadi lebih baik. Hari ini, kita tidak sekadar berbagi takjil, tetapi juga berbagi semangat."

Malam itu, di Rutan Mapolresta Jambi, makna Ramadan terasa begitu nyata. Di balik jeruji, ada cahaya harapan yang mulai menyala. Bukan sekadar berbuka puasa bersama, tetapi juga merajut asa untuk kehidupan yang lebih baik. Karena sejatinya, manusia memang pantas untuk mendapatkan kesempatan kedua.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun