Mohon tunggu...
Mutia Ramadhani
Mutia Ramadhani Mohon Tunggu... Mutia Ramadhani

Certified author, eks-jurnalis ekonomi dan lingkungan, kini berperan sebagai full-time mom sekaligus novelis, blogger, dan content writer. Founder Rimbawan Menulis (Rimbalis) yang aktif mengeksplorasi dunia literasi dan isu lingkungan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Dongeng dari Hutan untuk Anak-Anak Masa Depan! Inilah Perjalanan Menulisku

3 Juli 2025   19:14 Diperbarui: 14 Agustus 2025   11:32 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Komunitas Rimbawan Menulis (Foto: Canva/ Docpri)

Kumpulan cerita studi para rimbawan di luar negeri. Membaca naskah-naskah ini membuat saya tersenyum—betapa semangat belajar dan semangat menjaga bumi bisa bersanding, lintas negara dan budaya.

4. Dongeng Ayah

Ini salah satu favorit saya. Kisah tentang ayah-ayah rimbawan yang tidak hanya menjaga hutan, tapi juga menjaga impian dan masa depan anak-anak mereka lewat dongeng sebelum tidur. Hangat, lucu, dan menyentuh.

5. Rimba Rhapsody

Dirilis untuk menyambut Hari Bumi 22 April 2025, buku ini mengangkat kisah penyuluh, polisi hutan, dan penjaga ekosistem di Taman Nasional Kerinci Seblat. Bacanya bikin saya bangga sekaligus terharu. Mereka adalah pahlawan yang jarang disorot media, tapi sangat berjasa untuk bumi.

6. Langkah di Belantara

Terbaru dari kami. Antologi ini membahas petualangan para penjaga alam di Taman Nasional Kerinci Seblat. Kisah nyata yang penuh inspirasi dan keberanian dari para polisi kehutanan, penyuluh kehutanan, pengendali ekosistem hutan, beserta seluruh jajaran taman nasional.


Bagi saya, setiap buku ini adalah potret perjuangan, sebuah cara untuk menyuarakan cinta saya pada lingkungan. Lewat cerita, saya berharap bisa menyentuh hati lebih banyak orang, mulai dari anak-anak muda, pembuat kebijakan, atau siapa pun yang peduli pada bumi.

Cerita pidada (Gambar: Docpri)
Cerita pidada (Gambar: Docpri)

Seiring berjalan waktu, saya juga menemukan cinta lain dalam literasi, yaitu menulis buku anak (silakan cek di sini). Semuanya bermula dari keinginan sederhana, saya ingin menulis cerita untuk anak-anak saya sendiri. Dongeng-dongeng yang bukan hanya menyenangkan, tapi juga menanamkan cinta pada alam sejak dini.

Dongeng harimau sumatra (Gambar: Docpri)
Dongeng harimau sumatra (Gambar: Docpri)

Saya mulai menulis cerita-cerita pendek, menambahkan ilustrasi sederhana, dan membacakannya sebelum tidur. Tak disangka, teman-teman yang membaca ikut tertarik. Mereka menyemangati saya untuk membagikan cerita-cerita itu secara lebih luas. Maka saya pun menyediakan koleksi buku dongeng anak bertema lingkungan secara online, agar bisa diakses oleh siapa saja.

Dongeng orangutan (Gambar: Docpri)
Dongeng orangutan (Gambar: Docpri)

Buku-buku ini adalah cinta kecil saya untuk generasi berikutnya. Saya ingin anak-anak Indonesia tumbuh bukan hanya pintar, tapi juga peduli. Bahwa menjaga hutan bukan cuma urusan orang dewasa di balik meja rapat, tapi bisa dimulai dari dongeng di ujung malam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun