Mohon tunggu...
mad yusup
mad yusup Mohon Tunggu... Full Time Blogger - menggemari nulis, membaca, serta menggambar

tinggal di kota hujan sejak lahir hingga kini menginjak usia kepala lima

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Herd Stupidity dan Kesadaran dalam Psikologi

24 Juni 2021   14:16 Diperbarui: 24 Juni 2021   14:22 497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Kalau Jung menganggap ada krisis spiritual pada manusia modern, maka di sini justru ada krisis moral yang akhirnya bermuara pada ketidakpercayaan (distrust). Karena tak sedikit pejabat yang mempertontonkan kebodohan dengan hadir di acara perhelatan yang mengundang kerumunan, sementara di sisi lain masyarakat diminta untuk menghindari kerumunan. Bahkan ada yang tega-teganya melakukan korupsi bansos, masker, di tengah bencana pandemi ini.

Krisis kejiwaan ini seolah antitesa dari kesadaran kolektif sebagai bentuk arketival yang hadir dengan perlambang-perlambang baru. Labeling baru. Entah kadrun, aseng-asing, nusantara, hingga PKI. Tergantung kepada 'siapa' makna itu kita berikan. Bukan pada 'apa' yang kita berikan. Kalau kesadarannya hanya sebatas itu, yah wajarlah sang epidemiolog ini berujar seperti itu.

Bogor, 24 Juni 2021    

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun