"Baik terima kasih banyak mbak"
Kulanjutkan perjalananku untuk berangkat kerja dengan hati yang tenang. Dengan bahagia, sesekali angin berhembus membuat hatiku sejuk.
***
Sampai di tempat kerja, anak-anak masih istirahat. Dan saya naik ke lantai atas, bel masuk berbunyi. Aku minta maaf atas keterlambatanku, dan mengajar mereka dengan antusias. Setelah mengajar aku istirahat di masjid sekolah sambil menunggu adzan duhur. Karena aku sudah berjanji kepada istri tadi malam untuk jam siang aku izin tidak mengajar. Maka setelah salat duhur aku pulang, dan meninggalkan tugas ke piket.
Hujan deras memberhentikanku, lebih deras apa yang kupikirkan. Dari perjalanan membutuhkan satu jam, menjadi dua jam. Walau memakai mantel, sampai rumah ku basah kuyup. Sampai rumah tepat pukul 14:00 WIB, dan istri masih menyetrika baju.
Rencananya mau memakai sepeda motor, karena hujan belum berhenti maka kami memutuskan memakai jasa taxi online dan mengajak ibu mertua dan adik Rafy ikut ke hotel. Aku diam saat di dalam mobil, supirnya lagi tidak enak pikiran. Hingga sampai hotel, kami tidak diturunkan di dapan lobby tapi di pintu gerbang.Â
Setelah berhenti, aku langsung menggendong Hafizah berlaru memasuki lobby. Istriku kusarankan untuk ambil payung di scurity untuk Mama agar tidak kehujanan. Sampai lobby kumenyerahkan lembar amplop kepada resepsionis.Â
Setelah dicek, kami diberi kunci dengan menunjukkan kamar nomor 217. Kami pergi kesana, alhamdulilah badan merasa capek, dan rasa dingin karena kehujanan di sepanjang jalan terobati bisa menikmati hotel Lynn di kamar 217 dengan penuh kehangatan. Hafizah sangat suka, dan istri tersenyum bahagia.
"Happy Anniversary Istriku"
***
Mojokerto, 28 Januari 2023