"Sepertinya hari ini akan hujan deras seperti kemarin malam." Kata hatiku
Rencana pesan hotel setelah pulang kerja kuurungkan. Lalu aku membelokkan di mana aku akan pesan hotel, aku lupa namanya. Mau searching di Google paket internetku menipis tak bisa dipakai browsing, hanya sisa paket app.
Dengan penuh keyakinan kumelanjutkan perjalananku mencari hotel. Aku ingat jalannya tapi lupa nama hotelnya. Setelah tiba di jalan tersebut aku bertanya pada tukang becak, dan orang yang sedang menambah angin sepeda motornya.
"Mohon maaf, mau tanya pak. Hotel di dekat sini masih jauh tidak pak!"
"Hotel apa mas!" Salah satu mereka balik bertanya
"Hotel Lynn ya mas!"
"Ya pak!"
"Lampu merah depan, masih lurus mas hotelnya di sebelah kanan jalan."
"Baik pak, terima kasih!"
Aku ragu ingin pesan hotel tersebut. Karena jam di tanganku sudah menunjukkan pukul 08.45 WIB padahal aku mengajar pukul 09:00 WIB. Sedangkan perjalan tempat kerja dari rumah membutuhkan waktu satu jam. Akhirnya aku izin ke petugas piket, memberikan informasi bahwa aku masih dalam perjalanan.
Yang asalnya sepedaku mau tak puter balikkan, hatiku berkata dengan penuh keyakinan. "Lurus saja!", Tanganku mengikuti suara hatiku. "Aku harus mendapatkan tempat yang sesuai yang diinginkan sang istri. Satu tahun satu kali, hari ini harus bisa membahagiakan keluarga.