Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Di Akhir Tahunku

26 Desember 2022   19:57 Diperbarui: 27 Desember 2022   14:07 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Di Akhir Tahunku

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Wahai umurku, kini usiamu telah dikurangi bersama mimpi-mimpi yang belum pasti

Aku belum bisa memaksimalkanmu dengan baik, masih kumanjakan di singgahsana dunia

Aku singkirkan kepentingan akhirat, kudesak di belakang pintu hingga terlupa; terluka

Wahai umurku, sadarlah di akhir tahun ini ajalmu kian dekat menghampiri

Aku berteriak lebih keras

Tapi sepertinya kau masih belum sadar diri

Baca juga: Liburan

Kau berusaha bangkit dan menggertakku, dan kau berkata

"Ini urusanku, urus saja dirimu!"

Tiba-tiba hujan deras sesak di dalam sukma

Menggenangi bendungan mata, dan menenggelamkan asa

"Bukankah aku dan dirimu adalah satu!"

Di akhir tahunku, marilah kita bersatu

Aku adalah ragamu dan engkau adalah nyawaku

Jangan engkau aneh-aneh apalagi menjadi gila

Apa kita perlu berjalan dari masing-masing doa?

Jangan, kita bersatu padu saja demi masa depan yang lebih berguna

***

Mojokerto, 26 Desember 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun