Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Guru/Dai
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

GPAI SMK PGRI 1 SURABAYA, Ingin terus belajar dan memberi manfaat orang banyak (Khoirunnas Anfa'uhum Linnas)

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ketika Angin Malam Menyapa

10 September 2022   22:55 Diperbarui: 11 September 2022   18:40 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokpri/diolah dengan canva.com

Malam ini kumanatap langit; hitam tanpa harapan bintang-bintang

Gulungan-gulungan awan biasanya indah, tak bisa membahagiakan; hilang

Baca juga: Hati yang Terlukai

Angin malam menyapa; menerpaku seolah berkata: "Tidurlah sudah malam, jangan begadang!"

"Besok bangun pagi, jangan lupa waktu; main game terlarang."

"Belajarlah sebaik mungkin, mumpung waktumu masih luang

"Lihatlah zaman teknologi mematikan asa; malam gelap tanpa kunang-kunang"

Baca juga: Kardus Bekas

"Kunang-kunang kehidupan sirna, dari hati yang riang"

"Ingat, jangan kau rubah hidupmu, semakin terbelakang"

Baca juga: September Ceria

Dengarkan kawan kabar angin malam ini, biar hidupmu terang benderang

"Gunakan waktu hidupmu, isi penuh dengan kebaikan; sebelum kau benar-benar pulang!"

Mojokerto, 10 September 2022

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun