Mohon tunggu...
Mas Yunus
Mas Yunus Mohon Tunggu... Dosen - Beyond Blogger. Penulis ihwal pengembangan ekonomi masyarakat, wisata, edukasi, dan bisnis.

Tinggal di Kota Malang. Bersyukur itu indah. Kepercayaan adalah modal paling berharga. Menulis untuk mengapresiasi. Lebih dari itu, adalah bonus.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Bukan "Code Mixing" Anak Jaksel, Ini Tentang Kosakata "Upa"

14 September 2018   16:19 Diperbarui: 14 September 2018   20:05 2337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Illustrasi|Nasi Lalap Ikan Asin|Ahsanfile.com

Spontan, saya yang berada di dekatnya merespon begini.

"Saya kira betul. Misalnya untuk menyebut nasi sepiring, disebut sego. Tapi jika nasinya hanya sebulir, disebut upo. Untuk nasi sebanyak satu jimpit, disebut sak puluk. Kalau makan nasi sebanyak itu tanpa sendok (dengan tangan), disebut muluk. 

Tanpa jeda, lalu saya melanjutkan...

"Jika nasinya sebanyak satu genggam, dikatakan "sak kepel". Untuk nasi kering, dinamakan karak. Untuk nasi yang dilembutkan, dinamakan bubur. Apabila sudah jadi kue, dinamakan "rengginang...". 

Kwkwkwk!

Belum cukup. Masih ada kosakata lain sejenis yang artinya makan dengan peruntukan yang berbeda-beda, seperti mangan, madyang, menthong, dan dahar. Nah, ada kosakata yang artinya "makan" namun terkesan kasar, maaf... kosakata itu adalah mbadhok".

Memang begitu, kan? Wkkkk! Kawan-kawan terkekeh-kekeh, merespon jawaban spontan saya :)

Ada lagi yang tak kalah serunya. Jika nasi itu disajikan sebagai tumpengan untuk disantap beramai-ramai, namanya sego bancakan. Lanjutkan sendiri, hehe :)

*****

Dahulu kala, banyak kerajaan berdiri di pulau Jawa, seperti Kerajaan Majapahit, Kesultanan Yogyakarta, Mataram, dan lain sebagainya. Dalam struktur dan budaya masyarakat kerajaan, penggunaan unggah-ungguh bahasa sangat diperhatikan.

Penggunaan kata sampean atau panjenengan (Jawa) untuk kamu (Indonesia), terasa lebih menghormati dari pada kowe. Kecuali sapaan kowe dipergunakan untuk menyebut teman sejawat atau orang yang usianya/kedudukannya lebih muda dalam keluarga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun