AI bukan alasan untuk mengabaikan pengujian — justru AI menuntut kita untuk menjadi lebih teliti, lebih kritis, dan lebih inovatif dalam mengevaluasi performa dan dampaknya.
Jadi, kalau kamu sedang mengerjakan proyek AI — entah untuk deteksi wajah, chatbot, atau rekomendasi produk — jangan cuma pastikan model kamu "bisa jalan". Pastikan juga bagaimana ia diuji, dan apakah ia bisa dipercaya di dunia nyata.
ReferensiÂ
Tao, C., Gao, J., & Wang, T. (2019). Testing and quality validation for AI software: Perspectives, issues, and practices. IEEE Access, 7, 117138–117151. https://doi.org/10.1109/ACCESS.2019.2937107
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI