Mohon tunggu...
Trimanto B. Ngaderi
Trimanto B. Ngaderi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Penulis, Pendamping Sosial Kementerian Sosial RI, Pegiat Urban Farming, Direktur PT LABA Indoagro Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Blog Journalism, “Kado Emas” Nangkring Kompasiana di Yogyakarta

2 November 2014   14:33 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:53 117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_371354" align="aligncenter" width="600" caption="Nangkring Bank Indonesia di Yogyakarta/Kompasiana"][/caption]

Sudah kita ketahui bersama, isi tulisan dalam blog biasanya berupa karangan esai, seperti opini, curhat, ekspresi jiwa, kritik, dan berbagai bentuk lain yang lebih merupakan pendapat pribadi penulisnya (subyektif). Walau tak jarang kita jumpai juga blog yang berisi artikel, jurnal, atau yang bernada ilmiah lainnya.

Blog yang berisi karangan subyektif adalah hal biasa. Tapi blog yang disebut “Blog Jurnalisme” mungkin belum biasa, atau bahkan Kompasianers belum pernah mendengarnya. Itulah gagasan brilian yang dilontarkan oleh Heru Margiyanto yang disampaikan pada acara “Nangkring Kompasiana bersama Bank Indonesia”, bertempat di Bangsal Mataram, Gedung Bank Indonesia, Jl. P. Senopati, Yogyakarta, 1 November 2014.


[caption id="attachment_371347" align="aligncenter" width="300" caption="Rehat sejenak"]

1414888146309881923
1414888146309881923
[/caption]

Blog Jurnalism secara sederhana adalah blog yang isi tulisannya bernilai berita. Syahdan, apa syarat-syarat suatu tulisan disebut memiliki nilai suatu berita?

1.Baru, peristiwa tersebut benar-benar baru terjadi.

2.Faktual, berdasarkan fakta-fakta (kenyataan) di lapangan. Bukan fiksi (khayalan) seperti dalam novel atau cerpen.

3.Membicarakan orang, manusia selalu menjadi topik utama pemberitaan. Walau membahas tentang benda atau makhluk hidup lain, selalu dilihat dari sudut pandang manusianya.

4.Relevan dengan pembaca, merupakan hal yang dibutuhkan pembaca, penting bagi pembaca, memilliki dampak tertentu.

5.Adanya unsur konflik atau dramatis pada peristiwa tersebut.

6.Unik, hal-hal yang tidak biasa, beda, khusus akan dapat merangsang rasa ingin tahu, minat, penasaran pembaca.

7.Kebaruan, walau peristiwanya sudah lama terjadi tapi hal itu adalah baru bagi pembaca. Seperti hal yang bersifat untold story, off the record, kisah di balik ...., dan lain-lain.

Menurut Pak Heru, kebanyakan tulisan di dunia maya bersifat hoax, kita tidak tahu pasti benar tidaknya. Oleh karena, blog jurnalism merupakan alternatif bentuk tulisan yang bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, untuk menghindari dampak hukum (pidana) terhadap tulisan kita, sebisa mungkin kita menghormati orang lain, sebagaimana kita menghormati orang lain di dunia nyata.

Beberapa tulisan di Kompasiana yang bernilai berita telah menjadi headline di http://kompas.com. Hatta, tidak ada salahnya Anda mencoba blog jurnalism.

Selanjutnya, sedikit menyinggung mengenai acara nangkring Kompasiana di Yogyakarta. Para peserta yang berjumlah sekitar 150-an orang mendapat pembekalan materi dari tim Bank Indonesia terkait dengan tema “Bagaimana Menjaga Sistem Keuangan Agar Tetap Stabil” yang dilombakan oleh Kompasiana. Para pembicara yang hadir di antaranya Bu Ita, Bu Evi, Pak Pangestu, Pak Roland, dan Mbak Dewi (jurnalis).

Usai penyampaian materi, ada acara hiburan yaitu standup comedy, kuis, dan twit-contest. Selain itu, ada beberapa perwakilan peserta yang diminta maju ke depan untuk mengungkapkan kesan selama mengikuti acara. Secara umum, mereka memiliki kesan positif dan merasa puas terhadap acara tersebut, seperti yang disampaikan oleh Fauzi dan peserta dari Unnes.

Akhirul kalam, saya pribadi ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak panitia maupun pihak Bank Indonesia yang telah memberikan ilmu baru bagi saya dan para Kompasianers lainnya. Terima kasih juga telah melayani kami dengan baik dan memperlakukan kami laksana “tamu istimewa”. Tak lupa bingkisan menariknya (hand-bag, pocket-bag, blocknote, pena, kaos). Semoga Tuhan Yang Mahakaya membalas kebaikan Anda. Amin.

Trimanto

Kompasianer dari Surakarta

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun