Mohon tunggu...
Arrizal Tegar Al Azhar
Arrizal Tegar Al Azhar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

mahasiswa biasa yang suka nulis

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Bagaimana Jika Cadangan Emas di Bumi Habis?

4 Maret 2024   20:25 Diperbarui: 4 Maret 2024   20:37 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saat kita mengeksplorasi kemungkinan tersebut, penting untuk merenungkan bagaimana kita saat ini bergantung pada emas. Dari perhiasan hingga investasi, emas memiliki peran penting dalam kehidupan kita. Namun, apakah kita siap menghadapi masa depan tanpa cadangan emas yang cukup? Bagaimana perubahan ini akan memengaruhi kebijakan ekonomi dan kestabilan finansial kita?

Dampak Ekonomi 

Menurut survei geologi Amerika Serikat atau USGS, saat ini ada sekitar 244.000 metrik ton emas yang telah ditemukan di Bumi. Dan menurut mereka, diperkirakan cadangan emas yang dapat ditambang di Bumi hanya tersisa sekitar 50.000 ton. Dengan tingkat penambangan saat ini, cadangan ini akan habis dalam 50-100 tahun ke depan.

Lalu, bagaimana dampak dari habisnya emas ini dalam bidang ekonomi?

1. Inflasi

Dampak ekonomi dari kehilangan cadangan emas yang cukup signifikan akan meluas ke berbagai sektor. Salah satu dampak utama adalah terhadap inflasi. Emas telah lama dianggap sebagai aset safe haven yang stabil, terutama dalam menghadapi gejolak ekonomi. Kehilangan emas sebagai alternatif investasi yang aman dapat menyebabkan investor beralih ke aset lain, yang pada gilirannya dapat meningkatkan inflasi karena meningkatnya permintaan atas aset tersebut.

2. Ketidakstabilan ekonomi

Jika cadangan emas telah habis, akan sangat mungkin terjadi ketidakstabilan ekonomi. Hal tersebut disebabkan ketidakpastian mengenai nilai emas yang padahal sangat berpengaruh pada pasar keuangan global. Pasar keuangan sangat sensitif terhadap perubahan nilai aset berharga seperti emas. Jika nilai emas menjadi tidak terduga atau tidak stabil, hal ini dapat memicu fluktuasi pasar yang signifikan, dan mengganggu stabilitas ekonomi secara keseluruhan.

3. Penurunan nilai mata uang

Penurunan nilai emas dapat berdampak signifikan pada nilai mata uang yang dipatok pada emas. Ketika pasokan emas menurun dan permintaan tetap tinggi, harga emas akan naik. Jika harga emas naik secara signifikan, ini dapat menimbulkan kekhawatiran akan keberlanjutan sistem nilai emas. 

Hal ini dapat mengakibatkan kekhawatiran terhadap stabilitas ekonomi secara keseluruhan dan melemahkan kepercayaan terhadap mata uang yang dipatok pada emas. Dampaknya dapat terasa secara global, karena mata uang yang dipatok pada emas sering digunakan sebagai cadangan devisa oleh banyak negara. 

Penurunan nilai mata uang yang dipatok pada emas dapat mengakibatkan penurunan daya beli dan stabilitas ekonomi negara-negara yang terpengaruh. Selain itu, penurunan nilai mata uang dapat mengganggu perdagangan internasional dan investasi, karena harga barang dan aset dapat menjadi tidak stabil.

Konsekuensi Jangka Panjang

Pexels/Karolina Grabowska
Pexels/Karolina Grabowska

Sebelum cadangan emas benar-benar habis, ada beberapa konsekuensi jangka panjang yang kemungkinan dapat terjadi. Emas telah lama menjadi dasar dalam sistem keuangan global, terutama dalam menetapkan nilai mata uang dan sebagai aset cadangan. Tanpa emas, sistem keuangan global mungkin perlu diubah secara fundamental untuk menciptakan sistem yang lebih stabil dan dapat diandalkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun