Mohon tunggu...
Lydia Nuari Dewi
Lydia Nuari Dewi Mohon Tunggu... Guru - Love more, learn more, dream more, care more and be more.

a storyteller

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Jiwa yang Menari

14 Januari 2020   15:14 Diperbarui: 16 Januari 2020   13:39 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

rasanya pilu

Liuk tubuh, tak nampak lagi 

derap langkah, tak terdengar lagi

apalagi suara sorakan semangat

berubah jadi tangisan dan wajah pucat

Jalan hidup kekasihku berhenti

Dia terdiam kaku dan mati 

Berhenti memberi

Berhenti menari

Tetapi dia menang, tidak terhenti

Dalam jiwa yang menari

Sampai jumpa lagi

Miss Dina Christanti

Sang guru

Di dedikasikan kepada Trifosa Dina Christantii

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun