Mohon tunggu...
Financial

Pengenalan Ekonomi dan Bisnis

8 Juli 2025   22:40 Diperbarui: 8 Juli 2025   22:40 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Model Simple-Circular Flow untuk Rumah Tangga dan Perusahaan (McEachern, 2006)

A. Pengenalan Ekonomi (Sumber: Economics A Contemporary Introduction, William A. McEachern)

1.  Persoalan Ekonomi

Keinginan manusia sebenarnya tidak terbatas, namun sumber daya yang tersedia scarce (terbatas/langka). Karena sumber daya terbatas, manusia harus memilih di antara keinginannya, dan ketika memilih maka merelakan keinginan lainnya. Permasalahan dari sumber daya yang terbatas dan keinginan yang tidak terbatas dihadapi oleh seluruh manusia yang ada di dunia.

Ekonomi adalah ilmu tentang bagaimana manusia memanfaatkan sumber daya-nya yang terbatas untuk memenuhi keinginan-nya yang tidak terbatas.

2.  Sumber Daya

Sumber Daya adalah input, faktor produksi, untuk menghasilkan barang dan jasa yang manusia inginkan. Barang dan jasa terbatas karena sumber daya juga terbatas. Sumber daya dibagi menjadi empat kategori, yaitu : tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kemampuan berusaha.

1) Tenaga Kerja

Tenaga kerja merupakan usaha manusia, baik berupa fisik maupun pikiran. Tenaga kerja membutuhkan sumber daya yang paling dasar, yaitu waktu. Tanpa waktu seseorang tidak dapat meraih apapun. Seseorang mealokasikan waktunya dengan dua cara, yaitu a) menjadi tenaga kerja yang diupah; b) melakukan hal lain, seperti tidur, makan, belajar, berolahraga, mencari informasi di internet, menonton TV, atau bersantai dengan teman-teman.

2) Modal

Modal merupakan semua hal buatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa. Ekonom sering membedakan modal menjadi: a) physical capital, terdiri dari pabrik, mesin, peralatan, bangunan, bandara, jalan tol, dan semua hal yang termasuk buatan manusia untuk menghasilkan barang dan jasa; b) human capital, terdiri dari pengetahuan dan kemampuan seseorang untuk meningkatkan produktivitas.

3) Sumber Daya Alam

Sumber daya alam terdiri dari air, pohon, cadangan minyak, mineral, dan bahkan binatang. Sumber daya alam dapat dibedakan menjadi sumber daya terbarukan dan sumber daya yang dapat habis. Sumber terbarukan akan bertahan lama jika diolah secara optimal. Udara dan sungai adalah sumber terbarukan jika lingkungan sekitarnya bersih dari polusi. Sumber daya biologi seperti ikan, binatang buruan, binatang ternak, permukaan air, padang rumput, dan tanah akan tergolong menjadi terbarukan jika diolah secara optimal. Sumber daya yang dapat habis – seperti minyak, batubara, bijih tembaga – tidak terbarukan dan tersedia dalam jumlah yang terbatas. Ketika dibakar, barel minyak dan beberapa ton batubara akan hilang selamanya. Cadangan minyak dunia dan tambang batubara dapat habis.

4) Entrepreneurial Ability (Kemampuan Kerja)

Kemampuan khusus yang dimiliki oleh seorang manusia dinamakan kemampuan kerja. Kemampuan kerja merupakan skill yang dibutuhkan untuk memperoleh produk baru atau menciptakan cara baru mengolah produk yang sudah ada. Seorang entrepreneur mencoba untuk menemukan dan melakukan kemungkinan yang menguntungkan dengan memanfaatkan sumber daya dan memperkirakan kesuksesan ataupun kegagalan dalam bisnis. Pemilik bisnis membayar gaji untuk pekerjanya, interest (kepentingan) dari penggunaan modal mereka, sewa untuk penggunaan sumber daya alam yang mereka miliki. Usaha dari entrepreneur menghasilkan profit (keuntungan), yang mana sama dengan penghasilan dari barang dan jasa mereka dikurangi biaya sumber daya yang dikerahkan untuk memproduksinya.

3. Barang dan Jasa

Kombinasi sumber daya dalam beragam metode dapat menghasilkan barang dan jasa. Barang adalah sesuatu yang dapat dilihat, dirasakan, dan disentuh. Jasa adalah sesuatu yang tidak berwujud. Karena barang dan jasa dihasilkan menggunakan sumber daya yang terbatas, barang dan jasa juga bersifat terbatas. Barang atau jasa terbatas jika sejumlah orang menginginkannya dalam jumlah yang banyak, sehingga barang atau jasa tersebut tidak dapat diperoleh secara gratis. Karena tidak dapat memperoleh semua hal yang diinginkan, maka seseorang harus memilih. Menentukan choices (pilihan) dalam keterbatasan berarti seseorang harus merelakan beberapa barang dan jasa yang tak diperoleh.

Beberapa barang dan jasa tampaknya gratis karena jumlahnya yang sangat berlimpah, seperti udara dan air. Namun sebagian besar barang dan jasa tidak gratis, sekalipun gratis ada faktor-faktor yang membuatnya tidak lagi gratis, sebagai contohnya adalah udara bersih dan air bersih yang langka. Barang dan jasa yang benar-benar gratis tidak termasuk dalam persoalan ekonomi. Tanpa scarcity (kelangkaan), tidak ada persoalan ekonomi dan tidak perlu harga-harga barang dan jasa.

4. Pengambil Keputusan Ekonomi

Terdapat tiga jenis pengambil keputusan atau partisipan dalam ekonomi, yaitu : 1) households (rumah tangga); 2) perusahaan; 3) pemerintahan; 4) partisipan global. Interaksi keempat partisipan tersebut menentukan bagaimana sumber daya ekonomi dialokasikan. Rumah tangga memainkan peranan penting. Sebagai konsumen, rumah tangga memberikan tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kemampuan kerja untuk perusahaan, pemerintahan, dan partisipan global. Perusahaan, pemerintahan, dan partisipan global membutuhkan sumber daya yang rumah tangga butuhkan dan kemudian menggunakan sumber daya ini untuk menghasilkan barang dan jasa yang rumah tangga perlukan.

Markets (Pasar) adalah sarana pembeli dan penjual melakukan exchange (pertukaran). Pasar menggabungkan dua sisi pertukaran, demand and supply (kebutuhan dan suplai), harga dan kuantitas. Pasar dapat berupa tempat fisik, seperti supermarket dan mal. Mekanisme selain tempat fisik yaitu ketika pembeli dan penjual bertransaksi melalui internet. Mekanisme pasar ini menyediakan informasi terkait kuantitas, kualitas, dan harga dari produk-produk yang dijual. Barang dan jasa dibeli dan dijual di product markets (pasar produk). Sumber daya dibeli dan dijual resource markets (pasar sumber daya).

5. A Simple Circular-Flow Model

Gambar berikut merupakan circular-flow model yang menunjukkan aliran sumber daya, produk, income (penghasilan), revenue (pendapatan) antara pengambil keputusan ekonomi. Rumah tangga menyediakan tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kemampuan kerja kepada perusahaan melalui pasar sumber daya. Di samping itu, rumah tangga membutuhkan barang dan jasa dari perusahaan melalui pasar produk. Aliran sumber daya dan produk didukung oleh aliran penghasilan dan pengeluaran, yang disebut dengan the flow of money (aliran uang). Kebutuhan dan suplai sumber daya menentukan harga sumber daya, yang mana mengalir untuk penghasilan rumah tangga. Kebutuhan dan suplai produk menentukan harga barang dan jasa, yang mana mengalir sebagai pendapatan perusahaan. Sumber daya dan produk mengalir dalam satu arah (berlawanan arah jarum jam), dan aliran pembayarannya mengalir dalam arah jarum jam.

Gambar 2. Model Simple-Circular Flow untuk Rumah Tangga dan Perusahaan (McEachern, 2006)
Gambar 2. Model Simple-Circular Flow untuk Rumah Tangga dan Perusahaan (McEachern, 2006)

B. Pengenalan Bisnis (Sumber: Introduction to Business, Laurence J. Gitman)

Bisnis adalah organisasi yang berusaha memperoleh keuntungan dengan menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh customers (pelanggan). Bisnis menghasilkan barang dan jasa yang menjadi dasar bagi masing-masing standard of living (standar kehidupan) seseorang. Standar kehidupan seseorang di suatu negara diukur dari barang dan jasa yang mampu masyarakat beli dengan uang yang mereka miliki. Bisnis berperan penting dalam menentukan kualitas kehidupan dengan menyediakan pekerjaan, barang, dan jasa untuk masyarakat. Kualitas kehidupan mengacu pada tingkat kebahagiaan penduduk berdasarkan harapan hidup, standar pendidikan, kesehatan, sanitasi, dan waktu luang. Kualitas kehidupan yang tinggi dapat dibangun dengan usaha bisnis, pemerintahan, dan organisasi non-profit.

Unsur-unsur dalam bisnis meliputi aktivitas yang terorganisir untuk menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen, dengan tujuan memperoleh keuntungan. Bisnis berperan penting dalam menunjang standar hidup dan kualitas kehidupan masyarakat melalui penyediaan pekerjaan dan produk. Dalam menjalankan fungsinya, bisnis memerlukan berbagai faktor produksi, yaitu sumber daya yang digunakan untuk menciptakan barang dan jasa. Faktor-faktor produksi terdiri dari tenaga kerja, modal, sumber daya alam, dan kemampuan kewirausahaan. Keempat faktor ini saling berkaitan dan dibutuhkan secara optimal agar bisnis dapat berjalan secara efisien dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat serta pelaku usaha.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun