Mohon tunggu...
Lusy Mariana Pasaribu
Lusy Mariana Pasaribu Mohon Tunggu... Dosen - Ada beberapa hal yang dapat tersampaikan tentang apa yang dirasa dan dipikirkan

Memerdekakan hati sendiri itu penting!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kita Memang Tak Mungkin

6 November 2020   07:07 Diperbarui: 6 November 2020   10:02 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku masih mengingatnya, kita pernah terjebak dalam hasrat untuk bersama. Mencurahkan rasa cinta yang bergelora di garis waktu.

Hingga kita menuai kebimbangan, kita melebur bersama keraguan.

Kemudian kita memilih
Tentang cinta, kita adalah ketidakpastian. Dan kita memang tak mungkin untuk bersama, hilangkan rasa cinta yang terdapat dalam hati

Tidak, tidak ada yang bersalah atas tuaian yang kita terima perihal rasa cinta yang sudah terjalin, walaupun tuaian itu merupakan perpisahan kita

Tentangku, tentangmu akan membeku dan tak lagi berirama dalam pangkuan cinta. Aku dan kau hanya menitip rasa yang akan menjadi kenangan di sejarah hidup kita masing-masing

Ternyata kita tercipta, bukan untuk saling melengkapi. Tapi kita tercipta untuk dipertemukan hanya sebagai persinggahan yang perlahan akan lenyap dari ruang-ruang hatiku

***

Rantauprapat, 12 Agustus 2020
Lusy Mariana Pasaribu

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun