Tentang Genap dan Ganjil
Aku pernah menggenapkan diri pada kenyamanan karena tetes tetes kasih sayang dan perhatian yang mengalir
Mengikuti naluri hatiku dan membiarkan panas api asmara menembus jiwaku
Membiarkan pikiranku terpaku pada hasrat yang menggebu hingga kenyamanan itu terampas oleh hembusan kejujuran
Aku meninggalkan rasa damai dan menjadi senyap dalam amarah
Kenyamanan itu tak lagi luruh di hatiku, sebab perasaanku di kalahkan realita
Aku menjadi rapuh dan membuatku terlempar dari gelora dan gelombang cinta yang pernah menggenapkanku pada kenyamanan
Kemaren aku genap oleh cinta dan kini aku menjadi ganjil karena pengalaman kisah cinta lalu yang menyakitkan
Ganjil yang menyesakkanku dan membuatku terusir dari bait cinta yang pernah membelit samudera hatiku
@lusymarianapasaribu