Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Sumpah Pemuda dan Kepedulian pada Isu Lingkungan

29 Oktober 2021   14:48 Diperbarui: 30 Oktober 2021   04:40 1075
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi sekumpulan orang menyuarakan isu lingkungan dan perubahan iklim | photo by Markus Spiske on Unsplash

Kebanyakan politisi lebih mementingkan masalah politik identitas dan pertumbuhan ekonomi meskipun masalah lingkungan begitu nyata dan telah terjadi di mana-mana.

Sejumlah pakar mengatakan ada beberapa sebab isu lingkungan jarang menjadi isu arus utama, antara lain karena sukar dikapitalisasi dan dianggap merupakan isu negara menengah ke atas.

Mengapa Anak Muda Perlu Bersuara Soal Isu Lingkungan?

Pertama, kita punya akses ke sumber-sumber pengetahuan dan informasi yang membahas isu lingkungan dan perubahan iklim.

Aktivisme digital yang rata-rata dilakukan oleh anak-anak muda dan kedekatan mereka dengan media sosial membuat mereka lebih melek soal isu ini dibandingkan generasi X dan baby boomer.

Dengan kemudahan memperoleh informasi, pengetahuan, kemauan dan kemampuan yang dimiliki, sudah sepantasnya anak muda menyuarakan isu ini agar semakin banyak didengar dan diperhatikan. 

Siapa tahu dengan semakin banyak yang berani bersuara dan didukung dengan aksi nyata bisa menumbuhkan kesadaran kolektif untuk lebih peduli lingkungan.

Kedua, anak muda adalah calon pemimpin di masa depan.

Di masa depan, kita, anak-anak muda lah yang akan meneruskan kepimpinan generasi sebelumnya. Kesadaran dan kepedulian terkait isu lingkungan dan perubahan iklim yang terpupuk sejak dini diharapkan dapat mendorong mereka untuk membuat kebijakan yang lebih berwawasan lingkungan. 

Namun yang lebih penting adalah agar kelak ketika anak-anak muda ini menjadi pemimpin, mereka tidak lagi mengulang kesalahan yang sama yang dilakukan oleh generasi pendahulunya.

Ketiga, kerusakan lingkungan dan perubahan iklim dapat menyebabkan krisis multidimensi

Masalah kerusakan lingkungan dan perubahan iklim tidak hanya menyebabkan cuaca ekstrem, tapi juga menyebabkan krisis pangan, air bersih, pulau-pulau kecil dan daerah yang daratannya lebih rendah dari permukaan laut menjadi tenggelam, konflik antara satwa liar dengan manusia akibat penggundulan hutan dan sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun