![[laudatosi] Tangisan Bumi dan Panggilan Pertobatan](https://assets-a3.kompasiana.com/items/album/2025/09/13/untitled-68c4c0e134777c22f43e9072.png?t=o&v=410&x=225)
Bencana tidak dimulai di hutan yang gundul. Ia dimulai di hati yang haus akan lebih. Lebih uang. Lebih cepat. Lebih banyak. Lebih baru.
Alam, budaya, kuliner, sejarah—Indonesia kaya banget. Tapi kita tetap pilih tambang, bukan mengembangkan wisata berkelanjutan. Aneh tapi nyata, kan?
Untukmu yang masih menyanyikan lagu Kolam Susu, jangan biarkan bait itu jadi dongeng kosong. Tafsirkan ulang. Nyanyikan kembali.
Bayangkan surga laut dengan air sebening kristal, ribuan spesies laut menari di antara terumbu karang, dan hutan hijau yang belum tersentuh.
Kerusakan lingkungan akibat ulah manusia berjalan parah selama satu abad terakhir. Tafsir ekologis Al Baqarah 29 dapat membantu upaya restorasi alam.
Jika hutan adalah ibu, mengapa kita terus menyakitinya? Tana Ai bukan sekadar cerita lokal, tapi cermin bagi dunia. Kita mau belajar, atau tetap meras
Riau hari ini adalah perahu panjang yang berusaha tetap tegak. Didayung oleh masyarakat yang setia menjaga, meski tak selalu mendapat dukungan penuh.
Korupsi di bidang lingkungan : ancaman tersembunyi yang perlahan menghancurkan kelestarian alam dan mengambil masa depan ekonomi negara
Selama 2024, hutan Indonesia hilang 175.400 hektar. Tak terlihat di layar, tapi nyata dampaknya: krisis iklim, bencana, dan kehancuran keanekaragaman
Empat tambang dicabut izinnya di Raja Ampat. Tapi satu tetap berdiri kokoh: PT Gag Nikel. Di tengah upaya menyelamatkan geopark kelas dunia, kenapa ma
Sudah saatnya Indonesia mereview semua kontrak/ tambang yang merusak lingkungan. Negara tidak boleh membiarkan warganegaranya terusir demi tambang.
IKN Nusantara diharapkan menjadi pusat inovasi dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, mempercepat pembangunan wilayah timur Indonesia.
pencemaran lingkungan akibat penambangan, kerugian ekosistem berdampak kehancuran
Larangan plastik sekali pakai di Bali menimbulkan gelombang sosial-ekonomi-adat: harmonisasi tantangan mendalam.
Raja Ampat, warisan UNESCO terancam tambang nikel: sedimentasi karang, deforestasi, dan konflik masyarakat adat.
Dilema tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, antara kerusakan lingkungan dan satu-satunya tumpuan ekonomi bagi warga.
Raja Ampat surga yang indah sebentar lagi akan jadi kubangan neraka jika kita terlalu serakah tanpa batas dalam mengelola Sumber Daya Alam.
Jika udara dijadikan patokan, lalu bagaimana dengan tanah yang dipijak masyarakat tiap hari? Jika tak ada kerusakan, mengapa keluar lewat pintu belaka
Ketika Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menyatakan bahwa aktivitas tambang di Raja Ampat dapat menguntungkan investor nikel, masyarakat pun seperti
Kasus tambang nikel di Raja Ampat menjadi cermin buram sistem tata kelola sumber daya alam Indonesia, terutama di wilayah-wilayah yang rapuh secara ek
