Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Segar Pilihan

Menjaga Kesehatan dan Berat Badan Selama Puasa Dengan 7 Tips Berikut

23 April 2021   12:13 Diperbarui: 23 April 2021   12:45 1465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi menjaga kesehatan dan berat badan | sumber gambar : lifestyle.kompas.com

Pada dasarnya, puasa memiliki banyak manfaat dan keutamaan bagi yang menjalankannya.

Dalam pandangan agama, puasa bertujuan untuk melatih kita agar punya pengendalian diri yang lebih baik. Melatih kita untuk lebih sabar, lebih peduli pada sesama dan pastinya lebih dekat kepada Tuhan.

Sementara dalam pandangan medis, puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, seperti mengontrol gula darah, menyehatkan jantung, meningkatkan kinerja otak, mengurangi tingkat kolesterol dan menjaga berat badan. Hal ini pun telah banyak dibuktikan melalui penelitian ilmiah.

Biasanya, puasa Ramadan seperti sekarang ini sering dimanfaatkan oleh beberapa orang untuk menurunkan berat badan. Harapannya setelah selesai Ramadan nanti tubuh lebih langsing.

Alih-alih menjadi lebih langsing, berat badan malah naik. Adakah K-ners yang pernah mengalami hal seperti ini?

Puasa itu sebenarnya menyehatkan. Dengan catatan, jika puasa kita dibarengi dengan pola hidup sehat, yaitu menjaga pola makan, istirahat dan aktivitas tubuh.

Lalu, mengapa ada yang masih mengeluhkan soal berat badan yang naik bahkan kondisi kesehatan yang terganggu saat berpuasa?

Bisa jadi 5 kebiasaan buruk inilah penyebabnya.

1. Kalap saat berbuka puasa 

ilustrasi makan berlebihan saat berbuka | sumber gambar : lifepal.co.id
ilustrasi makan berlebihan saat berbuka | sumber gambar : lifepal.co.id

Siapa sih yang bisa menolak godaan jajan takjil yang berseliweran di sore hari menjelang berbuka? 

Ada kurma, es campur, es pisang ijo, kolak pisang, bubur candil, gorengan dan masih banyak lagi. Belum lagi ditambah makanan berat. Rasanya ingin menyantap semua hidangan bukan? Apaagi setelah seharian menahan lapar dan dahaga. 

2. Porsi makan yang lebih banyak dari biasanya

Karena saat puasa kita hanya bisa makan 2 kali, akhirnya porsi makan diakumulasi ketika buka dan sahur. 

Kalau saat buka, itu semacam "balas dendam" karena selama kurang lebih 12-13 jam tidak makan apa-apa. Sementara kalau sahur, makan dengan porsi lebih banyak supaya lebih tahan lapar selama berpuasa. Padahal itu merupakan hal yang salah. 

3. Kurang melakukan aktivitas fisik

Saat puasa orang cenderung lebih mudah lemas dan mengantuk, terutama saat pagi hari dan siang hari sehingga malas beraktivitas alias mager (malas gerak). 

Jangankan melakukan aktivitas seperti olahraga, berjalan kaki, berkebun, bersih-bersih rumah atau bekerja, bangun dari tempat tidur saja rasanya malas minta ampun.

4. Kurang tidur

Ketika kita kurang tidur, produksi hormon leptin akan meningkat. Hormon leptin adalah hormon yang berperan dalam mengatur berat tubuh, fungsi metabolisme dan reproduksi.

Kelebihan hormon leptin dalam tubuh akan membuat kita mudah merasa lapar walaupun sudah banyak makan dan ngemil.

5. Tidur setelah sahur

Jika kita tidur kurang 2 jam sehabis makan, saluran pencernaan belum sempat mengolah makanan yang baru saja kita makan dengan baik sehingga menjadi tumpukan lemak di tubuh. 

Selain itu, kebiasaan langsung tidur setelah makan dapat menyebabkan GERD (Gastroesophageal Reflux Disease), yaitu penyakit kronik pada sistem pencernaan yang terjadi saat asam lambung atau empedu naik kembali ke esofagus (kerongkongan) dan menyebabkan iritasi pada kerongkongan.

Lima kebiasaan buruk tersebut selain bisa membuat berat badan naik, juga tidak baik bagi kesehatan tubuh. 

Padahal kita perlu kesehatan yang prima agar bisa menjalankan ibadah puasa Ramadan dengan maksimal. Oleh karena itu, kita perlu menjaga agar tubuh tetap sehat saat puasa. Hal ini sekaligus membuat berat badan juga lebih terjaga.

Adapun cara-cara yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan dan berat badan selama puasa adalah sebagai berikut.

1. Makan secukupnya saat sahur dan berbuka

Jangan berlebihan atau serakah dalam menyantap hidangan yang disajikan. Makan secukupnya berarti tidak kurang dan tidak berlebihan. Secukupnya, sesuai dengan kebutuhan tubuh. Kalau tubuh butuhnya 100 ya 100, jangan butuhnya 100 malah dimasukkan 150 atau hanya 90.

2. Perbanyak makan makanan berserat, seperti sayur dan buah-buahan

sayuran sebagai makanan kaya serat | sumber gambar oleh Humas Kementan diuduh dari situs jpnn.com
sayuran sebagai makanan kaya serat | sumber gambar oleh Humas Kementan diuduh dari situs jpnn.com

Makanan kaya serat sangat baik dikonsumsi saat sahur karena mampu memberikan rasa kenyang yang lebih tahan lama. Makanan berserat juga memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga bermanfaat menjaga kestabilan gula darah dan menurunkan berat badan.

3. Hindari makanan pedas, tinggi lemak, garam dan gula saat berbuka dan sahur

Dalam keadaan perut kosong setelah seharian menjalani puasa, mengonsumsi makanan pedas dapat membuat iritasi lambung.

Konsumsi gula berlebihan dapat mengakibatkan tubuh cepat lapar dan lemas karena banyaknya gula yang masuk ke tubuh memicu produksi hormon insulin lebih banyak untuk menurunkan kadar gula secara cepat.

Konsumsi garam berlebihan, terutama saat sahur, bisa menyebabkan keluhan pada perut, seperti perut kembung dan membuat kita lebih cepat haus.

Gorengan, makanan berminyak dan bersantan merupakan salah satu menu favorit di bulan Ramadan. Namun mengonsumsi makanan tinggi lemak seperti itu saat sahur dan berbuka akan membuat kerja saluran pencernaan lebih berat sehingga memicu produksi asam lambung lebih banyak. Akibatnya perut terasa perih.

4. Jaga asupan cairan tubuh 

ilustrasi air minum untuk menjaga asupan cairan tubuh | sumber gambar : kumparan.com
ilustrasi air minum untuk menjaga asupan cairan tubuh | sumber gambar : kumparan.com

Kondisi berpuasa menyebabkan tubuh rentan mengalami dehidrasi. Apalagi jika cuaca sedang panas terik. 

Oleh karena itu, asupan air dalam tubuh harus tetap terpenuhi. 

Untuk memenuhinya, kita dapat menerapkan pola 2-4-2, yaitu 2 gelas air saat berbuka, 4 gelas air saat makan malam atau setelah tarawih dan 2 gelas saat sahur. Selain dari air minum, asupan cairan tubuh bisa dipenuhi dengan mengonsumsi makanan yang mengandung banyak air, seperti tomat, semangka, kembang kol, bayam, selada dan sebagainya.

5. Jangan begadang

Saat puasa, jam tidur kita mungkin terpotong untuk beberapa hal, seperti sahur, salat tarawih dilanjut dengan tadarus, iktikaf di 10 hari terakhir Ramadan dan sebagainya. Namun bukan berarti kita harus begadang semalam suntuk.

Jika tidak ada hal penting yang dikerjakan, sebaiknya tidurlah lebih awal (sekitar pukul 9-10 malam).

Lalu, tidak perlu bangun sahur terlalu pagi. Bangunlah di jam-jam mendekati waktu subuh (kurang lebih 30 menit menjelang subuh) untuk makan sahur.

6. Jangan tidur setelah sahur

Selain dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan asam lambung, seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya, tidur setelah sahur rawan menyebabkan kita ketinggalan salat subuh. Mungkin itulah sebabnya kenapa kita dianjurkan untuk mengakhirkan makan sahur.

7. Tetap melakukan aktivitas fisik 

ilustrasi melakukan aktivitas fisik | sumber gambar : sehatq.com
ilustrasi melakukan aktivitas fisik | sumber gambar : sehatq.com

Puasa jangan dijadikan alasan untuk bermalas-malasan. Puasa harusnya dimanfaatkan untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang bermanfaat sehingga tetap produktif.

Jika ingin berolahraga tanpa khawatir mengganggu puasa, lakukan saja saat sore hari menjelang waktu berbuka.

Nah, begitulah kira-kira yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan sekaligus berat badan di bulan Ramadan.

Dengan demikian, kita dapat lebih fokus dalam beribadah dan meraih keberkahan di bulan suci, dari awal hingga akhir Ramadan nanti.

Semoga bermanfaat.

Selamat menunaikan ibadah puasa. 

Referensi : 1, 2, 3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun