Mohon tunggu...
Luna Septalisa
Luna Septalisa Mohon Tunggu... Administrasi - Pembelajar Seumur Hidup

Nomine Best in Opinion 2021 dan 2022 | Penulis amatir yang tertarik pada isu sosial-budaya, lingkungan dan gender | Kontak : lunasepta@yahoo.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sajak tentang Perpisahan

21 September 2019   05:40 Diperbarui: 21 September 2019   05:48 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap saat kita melihat orang datang dan pergi silih berganti
Selalu ada yang singgah sementara
Namun ada yang ditakdirkan untuk tinggal lebih lama
Setiap kali dihadapkan dengan perpisahan
aku akan mencari sunyi
mengisolasi diri di ruang-ruang sendu
sambil bertanya-tanya,"siapa atau apa lagi setelah ini?"

Kelak kita akan pergi sendiri-sendiri
Tak ada keluarga, kawan atau kekasih yang menemani
Kelak kita hanya akan dikenal sebagai sebuah nama
berikut cerita-cerita baik yang menyertai
Hanya foto-foto dalam album digital
dan kenangan-kenangan yang berhasil diselamatkan
sebelum hanyut oleh lupa
dan karam oleh trauma mendalam
yang bisa menebus kerinduan
sebelum kita dipertemukan di keabadian

21/09/2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun