Akhir kenang
Â
Lampau, tertulis  sebait rasa
Lusuh dalam secarik kertas tanpa warna
Mengusik atma menimang kesendirian
Akan tambatan tak jua mengerti keadaan
Menuntut  pada  lambai penerimaan
        Hari terlampaui, sedikit mengusik
        Relung  berseru berbisik
        Akan ada penantian tanpa kepastian
        Pada ia yang begitu percaya akan kesetiaan
Tak peduli akan dugaan penghianatan
Lampau, pada sebersit tatapan singkat
Tergurat ingin memandang lekat
Meminta diri membersamai
Tak izinkan raga  menjauh pergi
Meski alasan itu menggenggam mimpi
        Pada seulas senyum sebait rasa itu tergantikan
Mengulum jarak siapa dapat bertahan
Pada kuatnya sebuah godaan
Tentang hasrat yang tak lagi dapat terlukiskan
Pada seonggok rindu tanpa pertemuan
Rasa itu terganti pada yang datang kemudian
Pada akhir yang terukir
Menilik balik takdir menguji
Lampau sebatas kenang dalam memori
Akan yang  terakhir berakhir
Belitang, 15 November 2020