Mohon tunggu...
Lulu Isnaini
Lulu Isnaini Mohon Tunggu... Lainnya - Calon Pendidik

Niat yang baik, akan menghasilkan yang baik pula.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mencintai Al-Quran untuk Dicintai Allah SWT

11 Juli 2020   10:46 Diperbarui: 11 Juli 2020   11:50 826
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Hai sobat muslim, dalam hidup ini kita pasti ingin merasakan cinta dan mencintai sesuatu, eeittss jangan salah tangkap dulu, kali ini kita akan membahas "Bagaimana caranya mencintai Al-Qur'an untuk di cintai Allah swt?"

Sebelum kita mencintai sang pencipta, Allah swt sudah pasti mencintai kita, lalu bagaimana cara nya kita berbalik untuk mencintai Allah swt? Salah satu cara untuk mendatangkan cinta kepada Allah adalah membiasakan membaca Al-Qur'an dengan khusyu' dan berusaha memahaminya.

Seperti yang kita ketahui, Al-Qur'an adalah kitabullah yang berisi firman-firman Allah SWT, diturunkan kepada Nabi Muhammad, yang disampaikan dengan jalan mutawatir (berangsur-angsur) melalui perantara Malaikat Jibril, untuk dijadikan pedoman nya umat Islam. Al-Qur'an berisi 30 juz, 114 surat, dan 6666 ayat.

Cara-cara untuk mencintai Al-Qur'an:

(1) Membaca Al-Qur'an

Sebagai pemula, kita coba untuk membiasakan membaca ayat Al-Quran sekiranya one day one juz, one day one page, one day one 'ain (), atau sekalimat, dan paling sedikit satu huruf. Karena 1 huruf diganjarkan dengan 1 kebaikan dan dilipatkan menjadi 10 kebaikan, seperti sabda Rasulullah yang berbunyi :

عَنْ عَبْد اللهِ بْنَ مَسْعُوْدٍ رَضِىَ اللهُ عَنْهُ يَقُوْلُ قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم  "مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لَا أَقُوْلُ الم حَرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلَامٌ حَرْفٌ وَمِيْمٌ حَرْفٌ"

Artinya :

Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu'anhu berkata Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam, bersabda : "Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf." (HR. Tirmidzi, dan kitab Shahih Al-Jami' no.6469)

Bagaimana caranya agar kita terbiasa membaca Al-Qur'an dan bisa untuk melakukan one day one juz? Ayo teman-teman dari sekarang buat jadwal rutin setiap setelah shalat fardhu dibiasakan untuk meluangkan waktu membaca 2 lembar Al-Qur'an. Dengan begitu kita akan mulai terbiasa dan membiasakan diri dengan Al-Qur'an.

(2) Memahami Al-Qur'an

Setelah membaca, langkah kedua memahami isi kandungan Al-Qur'an tersebut. Seperti saat mendapatkan surat cinta kita pasti akan mulai memahami apa arti dari isi tulisan tersebut. Apa saja yang tersirat didalam nya, di dalam Al-Quran berisi banyak perintah dan larangan yang Allah sampaikan kepada umat muslim, seperti tentang ibadah, rezeki, solusi permasalahan dunia, dan lain-lain. Dengan cara membaca artinya, pasti akal kita akan mulai memahami apa maksud dari ayat Al-Qur'an tersebut. Memahami tidak hanya kita mengetahui melalui makna ayat, tetapi bisa juga dari asbabul nuzul Al-Qur'an tersebut.

(3) Mentadaburi Al-Qur'an

Lanjut, kita akan mencoba untuk memikirkan dan merenungkan ayat per-ayat Al-Qur'an agar kita bisa lebih memahami maknanya, hukum nya, dan maksud yang terkandung di dalamnya. Dengan cara yang bagaimana?

-Mengeraskan bacaan, agar kita dapat berkonsentrasi tinggi dan tidak tergesa-gesa dalam membacanya.

-Mengingat tujuan apa saat kita membaca Al-Qur'an

-Membiasakan membaca Al-quran disaat Shalat, agar kita terbiasa.

-Menyempatkan sebagian waktu kosong untuk membaca Al-Qur'an.

-Mengikatnya (Rabth), yaitu mengikat ayat-ayat Al-Qur'an dalam kehidupan sehari-hari, dan mempraktikannya.

-Dan mentadaburi petunjuk-petunjuk dan amalan-amalan yang ada di dalam Al-Qur'an.  

(4) Menghafalkan Al-Qur'an

Dengan menghafal Al-Qur'an kita bisa menjadi salah satu seorang hamba yang istimewa di hadapan Allah swt. Dan menjadikan hafalan Al-Qur'an kita sebagai hadiah untuk kedua orang tua kita kelak nanti di Syurga, seperti yang diriwayatkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam :

مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَتَعَلَّمَهُ وَعَمِلَ بِهِ أُلْبِسَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تَاجًا مِنْ نُوْرِ ضَوْؤُهُ مِثْلُ ضَوْءِ الشَّمْسِ وَيُكْسَى وَالِدَيْهِ حُلَّتَانِ لَاتُقَوَّمُ بِهِمَا الدُّنْيَا فَيَقُوْلَانِ: بِمَا كُسِيْنَا هَذَا؟ فَيُقَالُ: بِأَخْذِ وَلَدِكُمَا الْقُرْآنَ

Artinya:

"Barang siapa yang membaca Al-Qur'an, mempelajarinya dan mengamalkannya kelak pada hari kiamat dikenakan mahkota dari cahaya yang sinar kemilaunya seperti cahaya matahari. Dan bagi kedua orang tuanya masing-masing dikenakan untuknya dua pakaian kebesaran yang tak bisa dinilai dengan dunia. Maka kedua orangtuanya bertanya: 'karena apa kami diberi pakaian (kemuliaan) seperti ini?' Maka dijawab: 'Karena anak kalian berdua belajar dan menghafal Al-Qur'an." (Mustadrak Al-Hakim, 1/568. Dan Ash-Shahihah no.2914)

(5) Mengamalkan Al-Qur'an

 

خَيْرُ كُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ  

Artinya:

"Sebaik-baik kalian, adalah orang yang belajar Al-Qur'an, Kemudian mengajarkannya." (HR. Bukhari)

Hadits diatas adalah salah satu cara untuk mengamalkan Al-Qur'an, yakni membagi ilmu pengetahuan yang kita punya dengan mengajarkan Al-Qur'an. Dan yang dipelajari, yaitu:

-Mempelajari huruf hijaiyah

-Mempelajari tajwid dan waqaf nya

-Mempelajari Tilawatil Qur'an

-Memahami makna ayat Al-Quran

-Menghafal ayat Al-Qur'an

Janganlah buang-buang waktu kalian untuk hal yang tidak penting, karena kalian akan menyesal dikemudian hari. Mari mulai dari sekarang kita membiasakan diri mencintai Al-Qur'an untuk mendapatkan syafaat dan cinta nya Allah di akhirat kelak nanti. Hayooo, hari ini sudah membaca Al-Qur'an belum? Jangan lupa untuk membaca Al-Qur'an ya setiap hari :) 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun