Dengan menghafal Al-Qur'an kita bisa menjadi salah satu seorang hamba yang istimewa di hadapan Allah swt. Dan menjadikan hafalan Al-Qur'an kita sebagai hadiah untuk kedua orang tua kita kelak nanti di Syurga, seperti yang diriwayatkan oleh Rasulullah Shallallahu 'Alaihi wa Sallam :
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَتَعَلَّمَهُ وَعَمِلَ بِهِ أُلْبِسَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ تَاجًا مِنْ نُوْرِ ضَوْؤُهُ مِثْلُ ضَوْءِ الشَّمْسِ وَيُكْسَى وَالِدَيْهِ حُلَّتَانِ لَاتُقَوَّمُ بِهِمَا الدُّنْيَا فَيَقُوْلَانِ: بِمَا كُسِيْنَا هَذَا؟ فَيُقَالُ: بِأَخْذِ وَلَدِكُمَا الْقُرْآنَ
Artinya:
"Barang siapa yang membaca Al-Qur'an, mempelajarinya dan mengamalkannya kelak pada hari kiamat dikenakan mahkota dari cahaya yang sinar kemilaunya seperti cahaya matahari. Dan bagi kedua orang tuanya masing-masing dikenakan untuknya dua pakaian kebesaran yang tak bisa dinilai dengan dunia. Maka kedua orangtuanya bertanya: 'karena apa kami diberi pakaian (kemuliaan) seperti ini?' Maka dijawab: 'Karena anak kalian berdua belajar dan menghafal Al-Qur'an." (Mustadrak Al-Hakim, 1/568. Dan Ash-Shahihah no.2914)
(5) Mengamalkan Al-Qur'an
خَيْرُ كُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Artinya:
"Sebaik-baik kalian, adalah orang yang belajar Al-Qur'an, Kemudian mengajarkannya." (HR. Bukhari)
Hadits diatas adalah salah satu cara untuk mengamalkan Al-Qur'an, yakni membagi ilmu pengetahuan yang kita punya dengan mengajarkan Al-Qur'an. Dan yang dipelajari, yaitu:
-Mempelajari huruf hijaiyah