Tidak ada
Perilaku Gojek/ojek online lain 11-11 (bukan 11-12 lagi) dengan ojek pangkalan. Kekurangannya dengan ojek pangkalan adalah Gojek kurang hapal jalan, beda dengan ojek pangkalan yang cenderung 'hapal medan' meski tarifnya semau dia (eh tapi ojek di wilayah UKI dan Kp Melayu tarifnya cenderung ramah karena saingan banyak).
Perilaku Ojek Online melawan arus, berhenti di depan garis stop, hingga masuk busway sudah sangat mudah kita lihat sehari-hari.
[caption caption="Gojek Lawan Arus Di Sentiong (koleksi pribadi)"]

[caption caption="Diajak nerobos busway di depan Carolus (koleksi pribadi)"]

Abang: mas dicancel aja ya. Ternyata saya ada bla bla bla bla
Ya saya sih terserah, banyak moda koq selain ojek.
Demikian beberapa kisah buruk saya dengan Grab maupun Gojek. Ini hanya beberapa ya, yang baik pun banyak. Bahkan sampai sekarang saya ga pelit kasih bintang lima ke sopir-sopir tersebut.Â
Teriring harapan saya supaya ada deregulasi pungutan-pungutan ke angkutan resmi seperti retribusi keur, retribusi trayek dsb nya hingga pungli. Jika pungutan-pungutan tersebut dihilangkan, tarif angkutan resmi bisa ditekan hingga ga kalah murah sama yang ilegal.
Harapan lain, serangan angkutan ilegal online semoga menjadi cambuk untuk angkutan resmi konvensional supaya berbenah. Ayo bang, jangan mau kalah sama yang online!!
Â