Â
Saya cek aplikasi, coba cancel lagi. Kali ini berhasil.
30 menit lebih kami buang waktu untuk menunggu Grab. Akhirnya kami paksakan jalan ke depan. Sebuah taksi Blue Bird lewat, kami stop.
Seperti biasa si sopir ga tau arah rumah kami, namun ybs ngaku sendiri. Bagi saya g masalah, yang penting jangan ga tau tapi sok tau kayak sopir Grab tadi.
Â
3, Ga Tau Tata Krama
Ini kejadian 20 februari 2016. Ketika itu saya order Grab untuk pulang dari RS Haji ke rumah. Oia, saat berangkat kami pun pakai Grab. Si sopir menjelaskan dia tersasar sampai ketemu order saya. Katanya dia mengikuti Waze sejak dari Alternatif Cibubur, diarahkan masuk jalan kampung hingga nemu Setu. Soal tata krama, sopir kesasar ini cukup baik.
Kembali ke Tata Krama.
Sopir g tau tata krama ini saya dapatkan saat pulang kontrol dari RS Haji.
Saya dapat Mobilio, mobilnya sangat bersih. Sopirnya pun terlihat 'anak orang kaya'.
Sesaat kami masuk dan mobil beranjak dari loby si sopir menunjuk ke arah saya, dan berkata ketus