Demikian halnya bacaan, terdiri atas isi (content) dan bahasa (language). Isi dianggap bersifat rohaniah, sedangkan bahasa dianggap bersifat jasmaniah. Keduanya merupakan dwi tunggal yang utuh. Keserasian antara isi dan bahasa bahan bacaan mencerminkan kaindahan serta kemanunggalannya.Â
B. Teknik Membaca Skimming dan ScanningÂ
Banyak orang melakukan kegiatan membaca tidak melalui bimbingan khusus membaca cepat sehingga sehingga memunyai kecepatan yang sama dalam membaca. Pembaca yang efisien memunyai kecepatan bermacam-macam. Membaca ibarat berkendaraan adakalanya lambat dan ada waktunya cepat sangat bergantung pada bahan bacaan dan tujuan membaca. Soedarso (1989: 18-19) menguraikan pada umumnya kecepatan membaca dapat dirinci sebagai berikut:
1. Membaca secara skimming dan scanning (kecepatan lebih 1.000 kpm) digunakan untuk:
a. Mengenal bahan yang akan dibaca,
b. Mencari jawaban atas pertanyaan tertentu
c. Mendapatkan struktur dan organisasi bacaan serta menemukan gagasan umum dari bacaan itu.
2. Membaca dengan kecepatan yang tinggi (500 -- 800 kpm) digunakan untuk:
a. Membaca bahan-bahan yang mudah telah dikenali
b. Membaca novel ringan untuk mengikuti jalan
ceritanya3. Membaca secara cepat (350 -- 500 kpm) digunakan untuk: