a. Membaca bacaan yang mudah dalam bentuk deskriptif dan bahan-bahan nonfiksi lain yang bersifat
informatif.
b. Membaca fiksi yang agak sulit untuk menikmati keindahan sastranya dan mengantisipasi akhir cerita.
4. Membaca dengan kecepatan rata-rata (250 -- 350 kpm) digunakan untuk:
a. Membaca fiksi yang kompleks untuk analisis watak
serta jalan ceritanya,
b. Membaca nonfiksi yang agak sulit, untuk mendapatkan detail, mencari hubungan, atau membuat evaluasi ide penulis
5. Membaca lambat (100 -- 125 kpm) digunakan untuk:
a. Mempelajarai bahan-bahan yang sulit dan untuk menguasai isinya,
b. Menguasai bahan-bahan ilmiah yang sulit dan bersifat
teknik,
c. Membuat analisis bahan-bahan bernilai sastra klasik.
6. Memecahkan persoalan yang ditunjuk dengan bacaan
yang bersifat instruksional (pedoman)