Mohon tunggu...
Luki Prasetya
Luki Prasetya Mohon Tunggu... Animator - Manusia biasa

Tidak ada ilmu yang tak berguna

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Bangkitnya Pahlawan Perisai (Chapter 1)

13 Februari 2020   12:15 Diperbarui: 13 Februari 2020   18:24 670
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pedang, tombak, busur... dan ya, sebuah perisai.

Bahkan keempat pahlawannya sama. Mungkinkah aku telah ditarik kedalam dunia dari buku itu? Aku mulai mempertimbangkan hal-hal ini saat anak yang memegang pedang, sang Pahlawan Pedang, melangkah maju dan mengenalkan diri.

"Namaku Ren Amaki. Usiaku 16 tahun, dan seorang siswa SMA."

Sang Pahlawan Pedang, Ren Amaki. Dia adalah seorang pria muda yang atraktif. Wajahnya tampan, dan dia relatif pendek, mungkin 160cm. Kalau dia bercross-dress, kau akan salah mengira dia sebagai seorang cewek dalam sekejap. Wajahnya sangat tenang. Rambutnya pendek berwarna hitam. Matanya tajam, dan kulitnya putih. Secara keseluruhan dia memancarkan kesan dingin. Seperti seorang swordsman ramping yang cepat.

"Baiklah, aku selanjutnya. Namaku Motoyasu Kitamura. 21 tahun, dan seorang mahasiswa."

Sang Pahlawan Tombak, Motoyasu Kitamura. Dia seperti seorang yang baik dan berhati mulia, kadang-kadang seperti seorang kakak. Wajahnya sama menariknya dengan Ren, tipe pria yang pasti punya cewek setidaknya satu atau dua. Tingginya mungkin sekitar 170cm. Rambutnya dikuncir belakang. Aku biasanya nggak suka cowok berkuncir, tapi itu terlihat cocok untuk dia. Secara keseluruhan dia seperti seorang kakak yang peduli.

"Ok, giliranku. Aku Itsuki Kawasuni. 17 tahun, dan masih SMA."

Sang Pahlawan Busur, Itsuki Kawasumi. Dia tampak seperti tipe karakter pemain piano yang kalem. Gimana ya menjelaskannya? Dia tampak sombong, namun disaat yang sama, dia memiliki kekuatan tersembunyi. Ada sesuatu yang tidak pasti mengenai dia. Sesuatu yang samar. Dia adalah yang paling pendek diantara kami, mungkin sekitat 155cm. Gaya rambutnya agak bergelombang, seolah dikeriting. Dia seperti seorang adik yang berbicara lembut.

Kayaknya kami semua orang Jepang, meskipun aku akan sangat terkejut melihat orang asing disini.

Oh, giliranku?

"Kurasa aku yang terakhir. Namaku Naofumi Iwatani. 20 tahun, dan seorang mahasiswa."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun