Mohon tunggu...
Luis Alexander Frei
Luis Alexander Frei Mohon Tunggu... Pelajar

Hobi : bermain game dan berolahraga

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Teman yang dulu

7 Maret 2025   09:02 Diperbarui: 7 Maret 2025   09:02 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

di depan rumah, kita tertawa tanpa beban tanpa takut esok tiba di jalan kecil yang selalu sama langkah-langkah kecil kita berlarian bersama


Tapi waktu tak pernah menunggu ia mencuri tawa tanpa berpamitan kau pergi aku tertinggal dipisahkan oleh garis takdir yang tak terelakkan

entah dimana kau kini, temanku Namamu perlahan larut dalam sunyi tak ada lagi kabar, tak ada lagi suara hanya kenangan yang tersisa di dada

aku masih ingat, kau tahu kita bermain, tertawa dan saling berbagi cerita bersama, kini hanya bayanganmu yang tersisa diruang hatiku yang semakin sepi

teman Lamaku, apa kabarmu semoga bahagia dijalanmu jika takdir pertemukan lagi biarkan kisah ini bersemi kembali

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun