Mohon tunggu...
Nurhalia Manullang
Nurhalia Manullang Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswi Universitas Pelita Harapan

Make Your Own Mark Menulis Menulis dan Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Luka di Kala Senja

22 September 2018   09:32 Diperbarui: 22 September 2018   09:54 737
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Cia, barangkali judul yang ini perlu diganti. Nanti kasih sama saya lagi." Katanya sembari memegang lembaran kertas skripsiku.

"Iya pak. Nanti kuganti lagi." Jawabku dengan nada memelas. Aku memang sudah merasa lelah dengan semua ini. Untungnya ia sabar mengajariku.

"Cia, kita makan dulu yuk!" ajaknya sembari menarik tanganku ke arah sebuah cafe tree. Perasaan gugup dan senang bercampur aduk di dadaku.

"Tetap semangat ya, kamu pasti bisa menyelesaikannya. Saya dulu juga seperti kamu. Tapi akhirnya bisa kan?" nasihatnya sambil mengaduk jus dengan sedotan di tangannya.

"Makasih pak. Terima kasih selama ini selalu sabar mengajariku." Jawabku lalu menyeruput jus orange di depanku.

"Panggil Erik saja. Rasanya terlalu kaku dan terdengar tua jika kamu panggil aku Bapak terus."

"Iya, E..Erik." kataku dengan nada terputus-putus.

"Ada sesuatu buatmu. Tapi dibuka kalau kita udah pulang ya," Katanya tersenyum lalu menyodorkan kotak berwarna coklat padaku.

"Ini apa? Kenapa?" tanyaku heran.

"Cia, aku pasti merindukanmu. Kau gadis yang baik. Terima kasih telah membuatku lebih lega dan takut kehilanganmu." Katanya dengan nada serius memegang tanganku.

"Ma..maksudmu apa Erik?" tanyaku penasaran. Apa itu artinya ia menyukaiku? Ia tidak ngomong hanya senyuman dan kecupan hangat melintas di dahiku.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun