Media juga memiliki peran besar. Alih-alih hanya menyoroti isu kesehatan mental saat tragedi terjadi, media dapat berkontribusi dengan menyebarkan informasi positif, panduan praktis menjaga kesehatan jiwa, serta menyoroti kisah inspiratif tentang ketangguhan masyarakat.
Yang tak kalah penting, masyarakat harus diajak berbicara tentang mental health tanpa rasa takut atau malu. Dukungan keluarga, lingkungan kerja yang sehat, dan komunitas yang peduli dapat menjadi benteng sosial pertama melawan stres kolektif.Â
Dengan demikian, pertahanan nasional tidak lagi hanya tanggung jawab militer, tapi juga menjadi gerakan sipil yang melindungi jiwa bersama.
Penutup
Kekuatan bangsa tidak hanya diukur dari jumlah senjata atau kekayaan alam, tetapi dari seberapa kuat warganya bertahan menghadapi tekanan tanpa kehilangan harapan. Kesehatan mental yang baik menciptakan masyarakat yang tenang, rasional, dan mampu bekerja sama menghadapi krisis --- inilah fondasi sejati dari ketahanan nasional.
Sudah saatnya Indonesia menempatkan kesehatan mental sebagai bagian penting dari strategi pertahanan negara. Karena bangsa yang kuat bukanlah bangsa yang tak pernah goyah, melainkan bangsa yang mampu bangkit setiap kali jatuh, dengan hati yang tetap waras dan jiwa yang tenang.
Seperti kata pepatah lama, "Tidak ada ketahanan nasional tanpa ketenangan batin warganya." Dan di zaman yang penuh kegaduhan ini, menjaga kewarasan bersama mungkin adalah bentuk pertahanan paling mulia yang bisa kita lakukan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI