Shalat adalah salah satu rukun Islam yang paling penting. Shalat merupakan ibadah yang wajib dilaksanakan oleh setiap muslim, baik laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda, sehat maupun sakit, kaya maupun miskin. Shalat merupakan tiang agama, dan orang yang meninggalkan shalat berarti telah meruntuhkan agamanya.
Dalam Al-Qur'an, Allah SWT telah memerintahkan kepada umat Islam untuk mendirikan shalat. Allah SWT berfirman:
"Dan laksanakanlah shalat pada kedua ujung siang (pagi dan petang) dan pada bagian permulaan malam. Sesungguhnya kebaikan-kebaikan itu menghapuskan kejahatan-kejahatan. Itulah peringatan bagi orang-orang yang selalu mengingat (Allah)." (QS. Hud: 114)
Dalam hadits, Rasulullah SAW juga telah bersabda:
"Barang siapa yang meninggalkan shalat dengan sengaja, maka tidak ada iman baginya." (HR. Ahmad)
Dari ayat dan hadits tersebut, jelaslah bahwa shalat merupakan ibadah yang sangat penting dan wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Shalat tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga merupakan sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, dan untuk meraih ridha-Nya.
Mendirikan shalat sampai mati adalah suatu kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim. Shalat tidak boleh ditinggalkan, baik karena kesibukan, karena malas, maupun karena alasan lainnya. Shalat harus didirikan secara rutin, setiap hari, tanpa ada celah.
Berikut ini adalah beberapa hikmah dari mendirikan shalat sampai mati:
Mendapatkan ridha Allah SWT. Shalat adalah ibadah yang paling disukai oleh Allah SWT. Oleh karena itu, orang yang mendirikan shalat sampai mati akan mendapatkan ridha Allah SWT.
Mendapat kebahagiaan di dunia dan akhirat. Shalat dapat memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi orang yang melaksanakannya, baik di dunia maupun di akhirat.
Terhindar dari siksa neraka. Orang yang mendirikan shalat sampai mati akan terhindar dari siksa neraka.
Namun, di zaman sekarang ini, masih banyak orang yang tidak mendirikan shalat dengan baik. Ada yang hanya mendirikan shalat ketika masih muda, tetapi ketika sudah tua, mereka tidak lagi mendirikan shalat. Ada juga yang hanya mendirikan shalat ketika sedang sehat, tetapi ketika sakit, mereka tidak lagi mendirikan shalat.
Hal ini tentu sangat disayangkan. Shalat adalah ibadah yang wajib dilaksanakan, tanpa memandang usia, kesehatan, maupun kondisi lainnya. Shalat harus didirikan sampai mati, bukan mati dulu baru shalat.
Oleh karena itu, marilah kita semua mendirikan shalat dengan baik dan benar, mulai dari sekarang dan sampai akhir hayat kita. Marilah kita jadikan shalat sebagai tiang agama kita, dan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Berikut ini adalah beberapa tips untuk mendirikan shalat sampai mati:
Pahamilah pentingnya shalat. Shalat adalah ibadah yang sangat penting dan wajib dilaksanakan oleh setiap muslim. Pahamilah hikmah dari mendirikan shalat, agar kita semakin termotivasi untuk melaksanakannya.
Niatkan untuk mendirikan shalat sampai mati. Niatkanlah dalam hati bahwa kita akan mendirikan shalat sampai mati, tanpa ada celah.
Lakukan pembiasaan untuk mendirikan shalat. Mulailah dengan mendirikan shalat lima waktu secara rutin, setiap hari. Lakukan pembiasaan ini secara bertahap, dan jangan memaksakan diri.
Carilah teman yang baik. Teman yang baik akan memberikan pengaruh yang baik pula kepada kita. Carilah teman yang rajin mendirikan shalat, dan ajaklah mereka untuk shalat bersama-sama.
Jangan lupa untuk berdoa. Berdoalah kepada Allah SWT agar diberi kekuatan dan kemudahan untuk mendirikan shalat sampai mati.
Semoga kita semua dapat mendirikan shalat sampai mati, dan mendapatkan ridha Allah SWT. Aamiin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI