Mohon tunggu...
Lita Tania
Lita Tania Mohon Tunggu... Lainnya - Student
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Student in Indonesia University of Education

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Analisis Pendidikan Karakter dalam Cerita Pendek "Ingin Ini, Ingin Itu", Karya L.Heni.S. Kajian: Sosiologi Sastra

13 Juli 2020   21:30 Diperbarui: 13 Juli 2020   21:31 1034
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 

  • Pendahuluan
  • Latar Belakang

            Pada zaman sekarang, karya sastra anak sudah mulai dikesampingkan dalam khazanah kesusastraan Indonesia. Terlihat ketika sampai saat ini tidak banyak penelitian yang objek dalam analisisnya berupa sastra anak. Hal ini disebabkan karena sastra anak yang dianggap remeh dan rendah dibandingkan dengan sastra dewasa. Padahal, sebuah perkembangan kognisi, emosi, dan keterampilan seorang anak tidak dapat dilepaskan dari peran sebuah karya sastra. Terbukti pada penggunaan karya sastra anak yang masih digunakan oleh masyarakat sebagai media untuk menanamkan nilai pendidikan karakter kepada anak. (Kurniawan, 2009:1). Sastra anak juga dapat diartikan sebagai sebuah karya sastra yang secara emosional psikologis dapat ditangkap dan dipahami oleh anak, yang pada umumnya berangkat dari fakta yang konkret serta mudah untuk diimajinasikan.  

            Dari permasalahan mengenai sastra anak yang sudah mulai dikesampingkan, maka penulis mengambil bahan penelitian yaitu sebuah karya sastra anak berbentuk cerita pendek (cerpen) yang berjudul “Ingin Ini, Ingin Itu”, karya L.Heni.S. Alasannya yaitu agar karya sastra anak juga dapat dibuktikan bahwa sastra anak bukanlah sastra yang dianggap remeh dan rendah, melainkan sastra anak merupakan sebuah sastra yang bernilai tinggi. Selain itu, alasan lainnya adalah karena cerpen ini menarik untuk diteliti lebih lanjut. Karena, dilihat dari amanat yang tersirat dalam cerpen ini sangat menarik, yaitu terdapat pesan-pesan yang berisikan tentang nilai-nilai pendidikan karakter bagi seorang anak. Pesan-pesan tersebut seperti ajaran pendidikan mengenai baik atau buruknya sebuah tindakan. Amanat yang mengandung nilai-nilai tersebut nantinya akan dihubungkan dengan pendekatan sosiologi sastra yang melihat dari sudut pandang isinya, yang digunakan sebagai penguat maksud dan tujuan dalam cerpen ini.

            Terdapat penelitian terdahulu yang mengkaji cerpen anak berdasarkan nilai-nilai moral didalamnya. Penelitian tersebut berjudul “Nilai Moral dan Nilai Sosial pada Kumpulan Cerpen “Balon Keinginan” Karya Korrie Layun Rampan, yang ditulis oleh Ati Nurrohmah pada tahun 2014 dan membahas mengenai unsur ekstrinsik berupa nilai moral dan nilai sosial yang terdapat dalam cerpen tersebut. Perbedaan penelitian terdahulu dengan penelitian yang penulis lakukan ialah, penelitian terdahulu hanya mengkaji nilai moral dan nilai sosialnya saja, sedangkan penulis dalam penelitian ini juga mengkaji nilai-nilai religius yang terdapat didalam sebuah karya sastra.  

            Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menggambarkan bagaimana nilai-nilai pendidikan karakter bagi seorang anak yang terdapat dalam cerpen “Ingin Ini, Ingin Itu” karya L.Heni.S. Sedangkan manfaat dari penelitian ini ialah untuk menambah pengetahuan pembaca mengenai nilai-nilai pendidikan karakter bagi seorang anak, serta juga dapat memberikan orangtua mengenai pentingnya membaca sastra anak sebagai media pembelajaran dalam pembentukkan pendidikan karakter seorang anak.

2. Metode

            Dalam sebuah karya sastra terdapat unsur-unsur yang membentuk satu kesatuan yang utuh. Makna utuh dalam konteks ini ialah unsur pembentuk yang saling berkaitan dan tidak terlepas dari unsur lainnya. Unsur-unsur tersebut terdapat dalam analisis struktural yang dijadikan untuk memberikan nilai dan pengetahuan mengenai isi yang terkandung dalam karya sastra. Analisis struktural ini mengupas unsur tersebut secara tuntas dan terpadu.

            Penelitian ini menggunakan salah satu unsur intrinsik dalam cerpen yaitu amanat. Alasan unsur ini digunakan karena melihat dari data-data objek penelitian, maka amanat yang mengandung nilai pendidikan karakter dengan menggunakan teori Djamaris (dalam Triyani, 2010:14) ini merupakan hal yang tepat untuk dijadikan teknik dalam penelitian yang akan dijelaskan secara deskriptif.

            Teknik data akan diperoleh dari hasil kegiatan melakukan pencatatan yang kemudian data tersebut akan dianalisis berdasarkan kriteria unsur-unsur dalam amanat. Selain itu, penelitian ini menggunakan teori pendekatan sosiologi sastra dari Wellek dan Warren (dalam Faruk 1999:3).

            Penelitian ini dikategorikan sebagai penelitian kualitatif yang menghasilkan sebuah data berbentuk deskriptif. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis data yang berupa unsur-unsur intrinsik, yaitu unsur amanat yang dapat menghadirkan kesan dan pesan terhadap pembaca.

            Data deskriptif yang dihasilkan dalam penelitian ini berupa unsur kata, dan kalimat yang memiliki informasi-informasi penting mengenai unsur intrinsik, yaitu amanat dan pendekatan sosiologi sastra yang memiliki keterkaitan unsur didalamnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun