'Berburu' AKB48 di Tokyo

Kalau di Jakarta, Teater JKT48 berada di lantai 4 Mal FX Jalan Sudirman. Maka di Jepang, Teater AKB48 --- tempat biasa mereka manggung secara rutin --- ada di lantai 8 Toko Donki, Akihabara. Perlu saya tambahkan, bahwa ternyata nama AKB48 itu memang berasal dari kata Akihabara itu sendiri.

[caption id="attachment_273240" align="aligncenter" width="448" caption="Berpose dengan latarbelakang poster AKB48 yang banyak terpasang di sepanjang elevator tiap lantai gedung. (Foto: Dokpri)"]

13823667861304716401

[/caption]

Kepergian saya ke Akihabara, dengan diantar seorang rekan kerja --- warga Jepang --- yang bekerja di bidang oil and gas di Jakarta. Waktu itu, saya sampaikan note ke rekan tersebut, yang intinya bertanya dimana tempat untuk membeli CD musik AKB48. Jawabannya sungguh tak terduga, karena rekan kerja saya itu tertawa, sembari tentu saja menyebut lokasinya yaitu Akihabara! Belakangan, baru saya tahu, bagi sebagian warga Jepang, AKB48 itu grup idola yang lucu, centil, looks cute, dan menggemaskan. Itulah alasan yang membuat rekan kerja saya spontan tertawa, begitu tahu bahwa saya ingin membeli CD musik AKB48.

Bagi para penggemar AKB48, Toko Donki di Akihabara, laksana tempat paling favorit yang mereka kunjungi. Tak heran suasana di sini selalu ramai, baik di dalam maupun luar gedung. Aneka souvenir dan merchandise official AKB48 dapat dijumpai, mulai dari ligh-stick (tongkat berukuran pendek yang dilengkapi lampu, sebagai asesoris penonton tiap kali menyaksikan pertunjukan Teater AKB48), payung, jepit rambut, handuk, stiker, gelas, kalung, anting ,topi, sarung bantal, DVD, CD, topi, kaos, foto dan masih banyak lagi. Menurut keterangan dari putra saya, barang-barang koleksi semacam itu, di kalangan penggemarAKB48 dinamakan SWAG atau Stuff We All Get. Semacam merchandise official yang selalu diburu dan dikoleksi oleh para fans AKB48.

Yang pasti, kita musti melalui pintu masuk yang tidak begitu besar, untuk bisa memasuki gedung Don Quijote, markasnya AKB48 di Akihabara. Didalam gedung, kita akan langsung mudah melihat tangga jalan untuk naik ke lantai atas. Penjualan pernak-pernik merchandise AKB48 jelas mendominasi hingga ke tiap sudut lantai. Khusus untuk penjualan DVD dan CD AKB48, tersedia di lantai 6.

Melihat banyaknya merchandise tersebut, saya teringat pesan putra saya. Katanya, kalau di Jakarta, kisaran harga lights-stick mencapai Rp 200 ribu, tapi kalau beli di AKB48 Shop harganya sekitar Rp 120 ribu saja. Pesan tersebut benar adanya. Hanya memang, setelah diteliti pada brosur keterangan light-stick-nya, tercantum tulisan Made in China. Hal yang sama pernah saya temui, sewaktu membelikan untuk putri saya, tiket pertunjukan kelompok BoyBand asal Korea Selatan, ‘Super Junior’ yang manggung di Jakarta. Pada souvenir light-stick yang banyak diminati para ELF juga tercantum buatan China. ELF sendiri merupakan sebutan untuk para fans ‘Super Junior’, yang kepanjangannya yakni Ever Lasting Friend. Pikir saya, hebat sekali ‘dominasi’ China dalam urusan menguasai dan merambah merchandise ini.

[caption id="attachment_273238" align="aligncenter" width="400" caption="SWAG merchandise official group idola yang diburu dan dikoleksi penggemar AKB48. (Foto: Dokpri)"]

1382366618687221179

[/caption]

Akhirnya, buah tangan untuk putra-putri saya sudah terbeli. Sejumlah merchandise AKB48 ikut menjejali tas belanjaan. Diantaranya, album CD AKB48 Team A 6th Stage yang bertitel ‘Witness’; album Team B 5th Stage dengan judul ‘Goddess of Theater’; album Team K 6th Stage yang CD-nya berjudul ‘Reset’. Ketiganya, diproduksi oleh label King Records. Juga album CD AKB48 Team B 2nd Stage yang bertitel ‘I wanted to meet’ yang diproduksi oleh DefSTAR. Untuk informasi saja, 1 CD terdiri dari 2 keping dengan harga 3.000 yen (sekitar Rp 360 ribu) sudah termasuk pajak. Bila nilai pembelian kita di AKB48 Shop lebih dar 15.000 yen, maka berhak untuk mendapatkan bonus berupa 4 foto anggota grup AKB48 se-ukuran kertas A4.

Nah, lalu enak tidak lagu-lagunya? Heheheheeee ... bagaimana kalau pertanyaan yang satu ini, langsung ditanyakan ke putra-putri saya saja...